Liputan6.com, London - Seorang mantan tentara kembali ke kampung halamannya di Inggris setelah berkendara sendirian naik sepeda motor sejauh 49.889 km, atau hampir setara empat kali diameter khatulistiwa bumi (12.765 km).
Aaron Mitchel, 34 tahun, solo riding selama 505 hari menggunakan Suzuki DR-Z400, sepeda motor dual-sport bermesin satu silinder, 398 cc, liquid cooled, empat tak, yang hasilkan tenaga 39 Tk dan torsi 34,7 Nm. Motor ini juga dijual Kawasaki dengan nama KLX400.
Baca Juga
Advertisement
Diceritakan Motorcyclenews, untuk membiayai perjalanannya, Mitchel menjual semua harta yang dia punya, termasuk mobil, rumah, dan semua perabotannya. Dari sana, ia dapat 25 ribu pound sterling atau setara Rp 433,6 juta. Ia pun memulai perjalanan pada April tahun lalu.
Mitchel menginjakkan kaki di Eropa, sebelum memasuki Asia. Titik akhirnya di benua ini adalah Korea Selatan, sebelum motornya dikapalkan ke Kanada. Dari sana, ia melaju ke selatan, tempatnya ke Amerika Serikat (AS) dan Amerika Selatan.
Titik terakhir yang ia sambangi sebelum pulang adalah Argentina.
Selain perjalanannya itu sendiri, motivasinya untuk berkeliling dunia justru lebih menarik. Lebih tepatnya, miris. Mitchel bercerita bahwa sepulang dari dinas, kehidupannya jadi berantakan. Ia memutuskan keliling dunia untuk memperbaiki itu.
"Ketika saya pulang, sesuatu tidak terjadi dengan baik. Saya putus dari mantan, dan kemudian memutuskan bahwa, baiklah, tidak ada yang akan menghentikan saya. Mungkin (perjalanan) ini akan membantu mengembalikan hidup saya ke jalur semula," terangnya.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
Bikers Indonesia pun ada
Berkeliling dunia menggunakan sepeda motor bukanlah cerita baru. Warga Indonesia pun ada yang melakukannya dengan motif yang berbeda.
Mario Iroth, biker asal Indonesia, memutuskan untuk menggunakan Benelli TNT 600i dalam petualangannya dari Indonesia menuju Perancis.
Iroth, yang menempuh jarak tidak kurang dari 25 ribu km dua tahun lalu ini bertujuan untuk menginspirasi para bikers untuk melakukan hal-hal positif.
Mario memulai perjalanannya dari Indonesia pada 21 April dan akan mencapai garis finis di Prancis pada akhir September 2017.
Ketika itu Iroth menggunakan motor dari salah satu produsen sepeda motor tertua asal Italia, Benelli. Menurutnya, Benelli adalah sepeda motor yang bisa diandalkan.
"Setelah menyelesaikan leg pertama perjalanan saya, saya benar-benar puas dengan keputusan saya. Benelli TNT 600i kuat dan dapat diandalkan," katanya.
Alasan ini cukup berdasar. Pasalnya, spesifikasi Benelli TNT 600i memang mumpuni. Kapasitas mesin Benelli TNT 600i adalah 600 cc yang semburkan tenaga 85 Tk dan torsi 54,6 Nm.
Advertisement