Aksi Simpatik, Massa Tuntut Pemerintah Tutup Kedubes Myanmar

Massa menuntut pemerintah menutup kedutaan besar Myanmar di Indonesia bila krisis kemanusiaan di negara bagian Rakhine itu terus berlanjut.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Sep 2017, 02:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Aksi simpatik mendukung Rohinya terus mengalir di tanah air. Di Jakarta, Korps mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia dan Aliansi Anak Bangsa untuk kemanusiaan Selasa pagi menggelar aksi simpatik di depan Kedutaan Besar Myanmar.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Rabu (6/9/2017), massa menuntut pemerintah menutup kedutaan besar Myanmar di Indonesia bila krisis kemanusiaan di negara bagian Rakhine itu terus berlanjut.

Menkopolhukam, Wiranto menilai aksi simpatik di depan Kedutaan Myanmar masih sesuai perundang-undangan asal tidak melakukan tindak kekerasan. Pemerintah juga meminta agar masyarakat Indonesia tak reaktif dengan berangkat sendiri ke Myanmar.

Pada Minggu dinihari lalu sebuah bom molotov dilempar orang tidak dikenal terhadap Kedubes Myanmar. Sejauh ini polisi masih mencari pelaku pelemparan tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya