Liputan6.com, San Marino - Pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez mengatakan, kemenangan di seri ke-13 MotoGP yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (10/9/2017), bukanlah target utamanya.
Marquez tak berani mematok kemenangan di MotoGP San Marino setelah mengalami hal buruk di balapan sebelumnya. Dia gagal finis setelah mengalami kerusakan mesin di MotoGP Inggris, 27 Agustus lalu.
Baca Juga
Advertisement
Kerusakan mesin membuat teknisi Repsol Honda Team bekerja keras usai balapan di Sirkuit Silverstone. MotoGP San Marino bakal menjadi ujian perdana Marquez setelah mengalami kerusakan mesin.
"Kemenangan bukan satu-satunya target, tapi saya siap bertarung jika memiliki kesempatan. Kami hanya ingin berusaha mendapatkan hasil terbaik," ujar pembalap asal Spanyol tersebut, dikutip dari Bike Sport News.
"Kami melakukan banyak uji coba pada akhir Agustus dan mendapat hasil yang positif. Kami akan berangkat ke San Marino dan memulainya pada hari Jumat dengan awal yang baik," katanya melanjutkan.
Marquez sendiri baru memenangkan satu balapan di San Marino sejak melakukan debut di MotoGP pada 2013. Pada MotoGP 2014, Marquez tertinggal jauh dari Valentino Rossi yang memenangkan balapan di San Marino. Marquez finis di posisi ke-15.
"Kami akan mencoba dan mencari hal baik di balapan MotoGP San Marino. Kami akan melakukan pendekatan dan mentalitas yang sama dengan balapan sebelumnya, meski sirkuit ini memiliki banyak kelokan dan sangat ketat," ujar Marquez.