Manajer MU: Gara-Gara Neymar, Harga Pemain Melambung Tinggi

Pada bursa transfer musim panas ini, MU tidak mendatangkan pemain pada deadline day.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Sep 2017, 13:00 WIB
Manajer MU, Jose Mourinho. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Manchester - Jose Mourinho terlihat puas dengan aktivitas transfer yang dilakukan Manchester United (MU). Padahal, MU gagal mendapatkan pemain keempat yang diminta Mourinho, yakni Ivan Perisic.

Pada bursa transfer musim panas ini, MU tidak mendatangkan pemain pada waktu deadline day. Mereka mendatangkan tiga pemain baru, yakni Victor Lindelof (1 Juli), Romelu Lukaku (10 Juli), dan Nemanja Matic (31 Juli).

"Saya pikir kami sangat pintar. Kami sempat berpikir ada sesuatu hal yang bisa mengubah harga pasaran untuk selamanya," kata Mourinho, dikutip dari The Times.

Firasat Mourinho pun terbukti. Seminggu jelang berakhirnya bursa transfer musim panas, Paris Saint-Germain (PSG) membeli Neymar dari Barcelona dengan mahar 222 juta euro. Sejak saat itu, harga pemain menjadi mahal.

"Biasanya, hari terakhir bursa transfer, harga pemain lebih murah. Tapi musim ini, setelah Neymar, semuanya berubah menjadi lebih buruk," ujar manajer asal Portugal tersebut.

"Jika kita membeli Lukaku pada 31 Agustus, mungkin harganya bisa 150 juta pounds. Kemudian Matic bisa 60 atau 70 juta pound sterling. Neymar mengubah segalanya," ucapnya menambahkan.

Setelah transfer Neymar, Barcelona membeli striker muda Borussia Dortmund yang usianya masih 20 tahun, Ousmane Dembele dengan harga 105 juta euro ditambah 40 juta euro.

"Sekarang, MU sudah melakukan hal baik dalam hal keuangan dan dalam persiapan. Ini memang bukan hal penting di zaman dulu, tapi menjadi penting di era sekarang," kata Mourinho mengakhiri.

Saksikan video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya