Liputan6.com, Liverpool - Musim panas 2017 bisa dibilang merupakan bursa transfer yang paling konyol sepanjang masa. Secara mengejutkan, Liga Primer Inggris membuat pengeluaran menakjubkan dengan mencapai 1,4 miliar poundsterling dari 20 peserta.
Baca Juga
Advertisement
Jumlah itu merupakan dua kali lipat dari musim panas sebelumnya. Beberapa di antara harga pemain itu ada yang meningkat pesat, ada juga yang berada di level rata-rata. Tetapi, tidak sedikit juga yang diragukan harganya apabila dibanding kualitasnya.
Liverpool sendiri membelanjakan dananya sekitar 80,1 juta poundsterling untuk mendapatkan empat pemain, Dominic Solanke, Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Andrew Robertson. Pembelian itu termasuk sebuah jumlah yang agak kecil dibandingkan dengan beberapa pesaing mereka di Liga Primer.
Sementara, Liverpool harus melepas lima pemainnya pada musim panas lalu, Mamadou Sakho, Lucas Leiva, Kevin Stewart, Andre Wisdom, dan Divock Origi. Ada dua pemain yang gagal didapat pada jendela transfer lalu, yakni Virgil van Dijk dan Thomas Lemar. Padahal keduanya merupakan target utama Jurgen Klopp.
Hal itu juga yang mungkin menjelaskan, mengapa begitu banyak fans Liverpool atau Liverpudlian kecewa dengan usaha klub selama musim panas lalu. Berdasarkan jajak pendapat yang dibuat Footbalfancast, sebanyak 49 persen penggemar Liverpool yang mengikuti pooling itu mengaku tidak senang dengan aktivitas klubnya pada bursa transfer.
Padahal, hadirnya Salah cukup memberikan efek untuk produktivitas gol Liverpool yang sudah mencetak 14 gol dalam total lima laga resmi musim ini. Jumlah itu belum termasuk dimainkannya Philippe Coutinho dan Oxlade Chamberlain. Hanya, gagal merekrut Van Dijk sedikit menjadi permasalahan di lini belakang yang sudah kebobolan enam gol sejauh ini.