Liputan6.com, Misano - Performa tidak konsisten Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada MotoGP 2017 membuat Ketua Proyek Pengembangan Tim Movistar Yamaha, Kouji Tsuya, khawatir. Dia mengakui Yamaha tak menampilkan performa yang bagus.
Kekhawatiran itu muncul setelah Rossi dan Vinales belum juga mampu menjadi yang tercepat pada setiap balapan MotoGP 2017. Bahkan, secara spesifik Kouji menyoroti performa buruk dua pebalap Yamaha itu ketika balapan di MotoGP Spanyol dan Katalunya
Baca Juga
Advertisement
Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Jerez, Vinales finis urutan keenam. Sedangkan Rossi tercecer di urutan ke-10.
Adapun ketika balapan di Sirkuit Katalunya, Rossi hanya mampu finis di urutan kedelapan dan Vinales terhempas ke posisi 10.
"Pada musim 2017 Yamaha tidak menunjukkan penampilan yang bagus terutama ketika balapan di Jerez dan Katalunya musim ini," kata Kouji Tsuya seperti dikutip Speedweek, Rabu (6/9/2017).
Berkaca pada hasil tersebut, Yamaha akhirnya melakukan berbagai cara untuk menggenjot kecepatan Rossi dan Vinales. Salah satunya dengan memperkenalkan fairing anyar. Meski begitu, komponen baru yang terpasang pada motor Yamaha YZR-M1 sejauh ini belum memberikan dampak signifikan.
Selain itu, Kouji Tsuya mengeluhkan performa ban yang diproduksi Michelin untuk musim ini. Menurut dia, ban tersebut tak sesuai dengan karakteristik motor Yamaha sehingga membuat Rossi dan Vinales sulit mengeluarkan penampilan terbaik.
"Ban yang ada tidak sesuai dengan karakteristik motor kami. Padahal, salah satu kekuatan kami adalah di curva speed (kecepatan di tikungan). Pebalap kami belum juga mampu mencapai putaran yang diinginkan," ujar pria asal Jepang itu.
Menurut hitung-hitungan, Rossi dan Vinales memang belum tercoret dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Valentino Rossi berada di posisi keempat dengan raihan 157 poin, sedangkan Vinales berada di urutan ketiga dengan nilai 170. Namun, mereka tertinggal cukup jauh dari Andrea Dovizioso yang memimpin klasemen dengan 183 poin.