Liputan6.com, Paris - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, masih membuka pintu kepada Karim Benzema untuk memperkuat Timnas Prancis. Namun, semua itu bergantung kepada keputusan pelatih Didier Deschamps.
Karim Benzema merupakan andalan di Timnas Prancis sejak melakoni debut pada 28 Maret 2007. Namun, situasi berubah setelah sang pemain terjerat kasus pemerasaan skandal video porno yang melibatkan rekan senegaranya, Mathieu Valbuena, pada 2015.
Baca Juga
Advertisement
Didier Deschamps lantas tidak pernah memanggil Karim Benzema untuk memperkuat Prancis hingga saat ini. Padahal, bomber 29 tahun itu merupakan andalan Real Madrid dan bermain apik dalam dua musim terakhir.
Performa gemilang Karim Benzema nyatanya tidak membuat Didier Deschamps bergeming. Sang pelatih lebih percaya lini serang skuatnya dihuni Kylian Mbappe, Alexandre Lacazette, Olivier Giroud, hingga Ousmane Dembele.
"Benzema tetap pemain dengan kualitas yang luar biasa. Dia bertalenta dan menurut saya dia layak masuk skuat Prancis. Namun, Deschamps merupakan orang yang membentuk skuat Prancis. Deschamps tentu mengerti apa yang paling baik untuk negara ini," kata Le Graet.
Kali terakhir Benzema membela Timnas Prancis adalah ketika menaklukkan Armenia 4-0, 10 Agustus 2015. Dia tampil gemilang dengan torehan dua gol dan satu assist dalam laga tersebut.
Sumber: Marca