Tagih Utang ke PSSI, La Nyalla Mengadu ke Menpora

Sebelum mengirimkan surat laporan kepada Imam Nahrawi, La Nyalla secara pribadi sudah menagih kepada PSSI sebanyak tiga kali.

oleh Risa Kosasih diperbarui 07 Sep 2017, 13:00 WIB
La Nyalla Mattalitti menagih utang ke PSSI. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta - La Nyalla Mattalitti, terus mendesak PSSI untuk melunasi uutang kepadanya. Mantan Ketua PSSI tersebut bahkan mengajukan surat permohonan kepada ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk meneruskan permintaannya kepada PSSI.

Dalam rilis resmi kuasa hukum La Nyalla kepada Liputan6.com, Aristo Pangaribuan, disebutkan utang PSSI lebih dari Rp 13 miliar rupiah sejak 2012 sampai 2016. Selain itu, operator kompetisi PT Liga Indonesia yang sahamnya dimiliki PSSI serta klub-klub kasta teratas juga berutang 700 ribu Dollar AS (Rp 9,3 miliar).

Sebelum mengirimkan surat laporan kepada Imam Nahrawi, La Nyalla secara pribadi sudah menagih kepada PSSI sebanyak tiga kali. Namun hingga sekarang, belum ada jawaban konkret terkait skema pembayaran terhadapnya.

"Sampai sekarang enggak ada sama sekali. Respons ada dari PSSI, tapi belum ada kabar lagi," kata La Nyalla kepada wartawan pada Rabu (6/9/2017) malam.

Pria 58 tahun tersebut berharap, kewajiban PSSI terhadapnya segera dipenuhi setelah mengadu ke Imam Nahrawi. Sebab, La Nyalla menganggap, pengawasan induk organisasi cabang olahraga berada di bawah kewenangan Menpora sesuai dengan Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional.

"Kemarin respons Menpora mau menindaklanjuti. Kenapa kirim surat? Kan sudah jelas kalau liga tidak boleh jalan selama masih punya utang dengan pihak ketiga," ucap La Nyalla.

"Harapannya ya segera dibayar," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya