Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini terjadi insiden mengerikan di Turki yang melanda seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Anak yang tidak disebutkan namanya ini mengalami serangan jantung mendadak usai melahap satu gigitan hot dog.
Setelah mengalami serangan jantung, anak tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapat diagnosis sindrom Brugada. Sindrom ini merupakan kondisi langka yang menghantam tekanan pada saraf yang menghubungkan perut dan dada.
Advertisement
Saat tiba di rumah sakit anak laki-laki itu masih mendapatkan resusitasi dan menerima implantasi defibrilator-- kejutan listrik terkontrol--untuk mengembalikan irama jantung. Sayang, ia tak tertolong dan jantungnya benar-benar berhenti.
Seperti dikutip laman Cosmopolitan, Kamis (7/9/2017) Brugada biasanya hanya terjadi pada orang dewasa dan orang-orang yang memiliki riwayat keluarga dengan Brugada. Dilaporkan dalam jurnal Pediatrics, diperkirakan kasus tersebut adalah langka dan tidak terduga.
Menurut Stanford Center for Inherited Cardiovascular Disease, Brugada hanya terjadi pada empat dari 1.000 orang, dan penyebabnya juga bukan karena mengonsumsi hot dog atau junk food sejenis. Namun, dalam laman Daily Mail, tim dokter di Istanbul mengatakan pada kasus ini harus ada evaluasi secara rinci untuk memastikan serangan jantung yang terjadi pada anak.