Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi rupanya sudah menjadwalkan pertemuan dengan istri Novel Baswedan, Rina Emilda. Hanya saja, pertemuan itu urung terlaksana.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan, pertemuan antara Jokowi dan istri Novel, Emil sebenarnya sudah dijadwalkan sebelum hari raya Idul Adha. Malam sehari sebelum pertemuan, Emil dikabari untuk datang ke Istana bertemu dengan Jokowi.
Advertisement
Tapi, malam itu, Emil sudah berada di Singapura untuk kembali menemani Novel.
"Tanggal 30 atau 31 dikabari, Presiden mau menemui atau menerima Mbak Emil dan Ibu Mas Novel itu pagi jam 9.30. Tetapi ternyata pas malam dikabari, Mbak Emil itu sudah di Singapura," ungkap Dahnil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Emil kemudian mencoba mencari tiket pesawat untuk kembali ke Indonesia. Tapi, usaha itu sia-sia karena tiket tak kunjung didapat.
Karena itu, Dahnil mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak Istana untuk menjadwalkan ulang pertemuan antara Jokowi dengan Istri Novel. Semua tergantung waktu Presiden.
"Sekarang Mbak Emil sudah di Jakarta. Kita menunggu kabar baru lagi dari Istana. Mungkin nanti saya cek ke Pak Pratikno (Mensesneg) terkait jadwal itu," imbuh dia.
Dahnil menambahkan, dalam pertemuan itu nantinya istri Novel akan menyampaikan terima kasih karena biaya pengobatan Novel Baswedan di Singapura ditanggung oleh negara.
"Jadi kalau ada politisi yang bilang Novel itu jalan-jalan segala macam hati nuraninya saya enggak tahu. Yang jelas, yang salah satu mendorong pembiayaan itu Pak Presiden. Nah itu yang kita apresiasi," ucap dia.
Kondisi Mata Membaik
Kabar baik datang dari Singapura. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan penyembuhan mata kiri penyidik KPK Novel Baswedan mengalami perkembangan.
Novel menjalani operasi besar pada bagian matanya di salah satu Rumah Sakit di Singapura, Kamis 17 Agustus 2017.
"Tadi saya dapat informasi setelah operasi dilakukan dengan pemindahan jaringan selaput di bagian gusi itu dipindahkan ke pipi dan kemudian diletakkan di mata bagian kiri. Ada perkembangan perbaikan sekitar 40-45 persen terkait penempelan tersebut," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/9/2017).
Operasi itu melepas gigi taring sebelah kanan Novel. Selanjutnya, gusinya dipotong sebagai tempat untuk menumbuhkan bagian mata artifisial.
Menurut Febri, hal tersebut bagi KPK merupakan salah satu informasi yang positif dan pihaknya berharap proses penyembuhan itu terus berjalan.
"Meskipun memang untuk mata kanan dokter masih melihat kembali karena ada bagian yang tidak tumbuh sama sekali sekitar 2-4 milimeter di lapisan mata tersebut," kata Febri.
Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:
Advertisement