Liputan6.com, Jakarta - Bank DKI selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut mendukung penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.
Saat ini, Bank DKI menerima Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan telah melayani 453 ribu transaksi pembayaran PBB dengan jumlah transaksi mencapai Rp 3,7 triliun.
"Penerimaan pembayaran PBB DKI Jakarta merupakan bentuk dukungan Bank DKI kepada program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Zulfarshah di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Baca Juga
Advertisement
Zulfarshah menyebut, Bank DKI ikut meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak yang ingin melakukan pembayaran PBB, termasuk melakukan jemput bola ke titik-titik warga DKI Jakarta.
"Wajib pajak dapat melakukan pembayaran PBB melalui kantor layanan, ATM Bank DKI dan juga JakMobile," ujar dia.
Selain penerimaan PBB, kata Zulfarshah, Bank DKI juga melayani penerimaan Pajak dan retribusi daerah lainnya seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) DKI, Surat Setoran Pajak (SSP), Bea Perolehan Hak Atas Tanah & Bangunan (BPHTB), Pajak KIR, dan Pajak Reklame.
Saksikan Video pilihan di Bawah Ini: