Dedi Mulyadi Pasrah Siapa pun Pendampingnya di Pilkada Jabar

Menghadapi Pilkada Jabar 2018, Dedi mengatakan, sejauh ini lobi-lobi sudah dilakukan bersama dua partai, yakni Hanura dan PDI Perjuangan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 07 Sep 2017, 19:47 WIB
Kakek Kanjut saat Bertemu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Foto: Abramena

Liputan6.com, Jakarta Partai Golkar masih mencari bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan mendampingi Dedi Mulyadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Terkait hal ini, Dedi mengatakan pasrah dipasangkan dengan siapa pun dalam Pilkada Jabar nanti.

"Asal diputuskan dengan partainya, saya didampingkan dengan siapa pun cocok," ujar Dedi santai saat ditemui di Kuliah Umum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Gedung Pegadaian, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Menurut Dedi, sejauh ini lobi-lobi sudah dilakukan bersama dua partai, yakni Hanura dan PDI Perjuangan.

"Kalau yang sudah komunikasi dengan baik yaitu Golkar, Hanura, dan PDIP ya," ujar pria disapa Kang Dedi ini.


Golkar Masih Survei

Sebelumnya, Ketua Bidang Pemenangan Pilkada DPP Partai Golkar Yahya Zaini mengatakan, partainya masih terus melakukan survei untuk melihat siapa yang tepat menjadi pasangan Dedi di Pilkada Jabar nanti.

"Kami terus melakukan survei," kata Yahya Zaini di Purwakarta, Jumat, 1 September 2017.

Untuk rekomendasi, Yahya Zaini mengakui itu sudah jelas. Yakni bakal calon gubernur pada Pilgub Jabar nanti adalah Dedi Mulyadi. Selanjutnya akan dicari pendampingnya.

Dedi Mulyadi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat diberi keleluasaan untuk mencari pendampingnya pada Pilgub Jabar nanti, serta diminta terus menjalin komunikasi antarpartai.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya