Liputan6.com, Jakarta - Usia kerap menjadi faktor untuk menentukan juara MotoGP. Tapi tidak pada persaingan musim ini.
Andrea Dovizioso bisa mendobrak tren jika mampu mempertahankan posisi klasemen. Sudah berusia 31 tahun, dia akan mengakhiri sepak terjang para pembalap muda yang memenangkan MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Pembalap Ducati asal Italia ini tengah memimpin tabel dengan raihan 183 angka. Dovizioso unggul sembilan nilai atas pesaing terdekat Marc Marquez.
Fakta menunjukkan Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan terakhir Marc Marquez belum ada yang mencapai 25 tahun ketika merebut titel pertama juara.
Sebelum mereka, para juara datang dari mereka yang kenyang asam garam. Kenny Roberts Jr berusia 27 tahun saat berjaya pada 2000. Alex Criville, Mick Doohan, dan Kevin Schwantz merebut gelar di umur 29 tahun. Sedangkan Wayne Rainey perkasa ketika memasuki kepala tiga.
Dovizioso akan masuk kelompok lain jika mampu mempertahankan keunggulan pada enam seri sisa kompetisi MotoGP musim ini. Sejak balapan profesional berlangsung pada 1949, hanya tiga sosok yang menjadi juara di kelas utama pada kategori usia sama, atau lebih tua darinya.
Siapa saja pendahulu Dovizioso? Berikut penjabarannya.
Leslie Graham
Graham membuktikan kematangannya pada pagelaran pertama kompetisi kuda besi di bawah naungan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) tahun 1949.
Sosok asal Inggris ini memenangkan dua dari lima seri yang digelar, yakni di Swiss dan Irlandia Utara. Dia juga naik podium di seri Belanda.
Pada klasemen akhir, Graham unggul satu nilai atas pesaing terdekat Nello Pagani. Dia berusia 38 tahun saat itu.
Advertisement
Phil Read
Menjuarai kompetisi 1973. Saat itu Read berumur 34 tahun. Dia memiliki 84 angka dan unggul 21 nilai atas rival terdekat Kim Newcombe.
Pada 11 seri yang berlangsung, sosok asal Inggris tersebut berjaya di Jerman, Belanda, Swedia, dan Spanyol. Read juga naik podium di Prancis, Belgia, Republik Ceko, dan Finlandia.
Tidak puas akan capaian ini, Read sukses mempertahankan gelar pada tahun berikutnya.
Libero Liberati
Berumur 31 tahun saat memenangkan kompetisi 1957. Dia menjuarai seri Jerman, Belgia, Irlandia Utara, dan Italia.
Ditambah podium seri Belanda, Liberati mengoleksi 32 angka pada klasemen akhir. Sosok berkebangsaan Italia tersebut unggul 12 poin atas pesaing terdekat Bob McIntyre.
Ini adalah capaian terbaik Liberati di dunia balap roda dua.
Advertisement