Liputan6.com, Tangerang - Pengurus Perkumpulan rumah ibadah vihara, Cetya San Lintang di Kota Tangerang, melakukan aksi peduli terhadap muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar. Mereka menggalang dana untuk meringankan beban umat muslim di negara mayoritas penganut Buddha itu.
Aksi tersebut dilakukan di halaman vihara tertua di Tangerang, Boen Tek Bio. Para perwakilan dari vihara Boen Tek Bio, Boen San Bio, dan lainnya berkumpul untuk membacakan pernyataan yang dibuat bersama-sama oleh Ketua Pengurus Perkumpulan Boen Tek Bio.
Advertisement
Isinya antara lain keprihatinan dan mengutuk aksi kekerasan, beserta tindak kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Militer Myanmar terhadap penduduk Rohingya.
"Kita mengajak seluruh umat beragama di Kota Tangerang untuk tetap bersatu dalam menyikapi permasalahan ini, serta tak lupa untuk membantu penduduk Rohingya yang sedang menderita," ujar Pengurus Boen Tek Bio, Tanlie, Kamis, 7 September 2017.
Pihak Perkumpulan Boen Tek Bio mewakili umat Buddha dan Konghucu se-Kota Tangerang turut memberikan bantuan berupa uang yang diserahkan secara simbolis kepada Perwakilan MUI Kota Tangerang.
Terus Galang Dana
"Kami ingin menyampaikan bantuan kemanusiaan, yang mungkin jangan dilihat nilainya. Namun ini adalah bentuk kepedulian dan empati kami sebagai solidaritas kami terhadap masyarakat yang sedang mengalami penderitaan di Rakine, Myanmar," ujarnya.
Tak hanya itu, Tanlie mengaku pihaknya dan pengurus vihara lain juga akan terus melakukan penggalangan dana dengan cara meletakan kotak amal untuk mengumpulkan dana lagi bagi masyarakat Rohingya.
Kotak tersebut akan diletakan di seluruh vihara atau klenteng yang ada di Kota Tangerang.
Advertisement