Liputan6.com, Rimini - Pertempuran Andrea Dovizioso dan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini diyakini akan ditentukan hingga balapan seri terakhir di Valencia. Pandangan itu muncul dari mantan pembalap asal Italia, Loris Reggiani.
Reggiani menjelaskan, awalnya ia lebih menjagokan Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP. Akan tetapi, Dovizioso mampu mematahkan pandangan itu dengan tampil cemerlang saat menunggangi motor Desmocedici GP17 di musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Empat kemenangan telah mengantarkan Dovizioso berada di posisi teratas dengan raihan 183 poin. Little Dragon unggul 9 angka dari musuh bebuyutannya Marquez.
"Sejak awal musim ini sampai beberapa hari yang lalu, saya akan mengatakan Marquez 100%. Sekarang, mengingat lompatan besar yang telah dibuat Dovizioso, saya akan mengatakan bahwa mereka masing-masing memiliki peluang 50% untuk juara. Kemungkinan mereka akan bertarung hingga balapan terakhir," kata Reggiani seperti dikutip dari GPOne, Jumat (8/9/2017).
Saat ini, Tim-tim MotoGP sudah berkumpul di Misano untuk menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Misano. Dovizioso akan mendapatkan dukungan penuh penggemar Italia, dan Reggiani berharap tim Ducati Corse bisa mengamankan kemenangan akhir pekan ini.
"Saya berharap motor Ducati Corse menjadi cepat, bahkan memenangkan balapan, karena ini adalah balapan kandang mereka. Meskipun sangat disayangkan mengetahui Valentino Rossi absen di Misano, tapi kami bisa memberi dukungan penuh pada Dovizioso," tutur Reggiani.
(David Permana)
