Liputan6.com, Jakarta Nikodin dan sebuah kelompok memiliki misi untuk melawan vandalisme di St.Petersburg, Rusia. Pemerintah setempat sempat gagal menjaga kota warisan dunia UNESCO itu. Atas dasar itulah, Nikodin mendirikan gerakan "Hentikan Vandalisme" dan juga "Dongeng Penuh Warna."
Baca Juga
Advertisement
Gerakan aksi vandalisme bukan benar-benar menghentikan kreatifitas anak muda kota tersebut. Namun memindahkan media dari dinding jalanan ke sebuah taman kanak-kanak. Hal ini tentu saja dapat membantu para guru untuk memanfaatkan lukisan di dinding sebagai media belajar.
Menggambar pada dinding taman kanak-kanak tidaklah boleh sembarangan. Mereka harus menggambar sesuai dengan dongeng yang sering dibacakan bagi anak-anak. Budaya menggambar dan mendongeng memang sudah sangat melekat dengan Kota St. Petersburg ini.
Dalam videonya Nikodin pun menegaskan untuk jangan takut berbagi cara pandang dan tetap mempertahankannya. Terlebih, aksi ini juga dapat menghentikan para pelaku vandalisme untuk melukis di halte-halte maupun dinding rumah dan toko.
Penulis:
Novita Ayuningtyas
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6