Liputan6.com, Guangzhou: Kontingen Indonesia menempati peringkat 15 klasemen akhir perolehan medali emas Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina. Indonesia memperoleh empat medali emas, sembilan perak dan 13 perunggu.
Sementara itu tuan rumah Cina dipastikan mempertahankan gelar juara umum Asian Games XVI dengan raihan medali yang signifikan yakni 199 medali emas, 119 perak, dan 98 perunggu. Sedangkan di peringkat kedua, Korea Selatan dengan 76 medali emas, 65 perak dan 91 perunggu. Disusul Jepang dengan 48 emas, 74 perak dan 94 perunggu.
Wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand menempati peringkat ke-9 dengan 11 emas, 9 perak dan 32 perunggu disusul kemudian Malaysia dengan sembilan emas 18 perak dan 14 perunggu.
Pada hari terakhir Asian Games XVI/2010, Sabtu (27/11), pelari marathon Triyaningsih dan Yahuza gagal menyumbang medali tambahan bagi Kontingen "Merah" Putih. Mereka gagal finish di tiga besar pada lomba sejauh 42,2 kilometer itu.
Medali perunggu yang dipersembahkan karateka Donny Darmawan dan tim sepak takraw putra Indonesia merupakan medali terakhir yang diraih dipenghujung helatan olahraga terbesar se-Asia itu.
"Prestasi olahraga Asia saat ini didominasi Asia Timur, Cina, Jepang, Korea dan Cina Taipei di papan atas. Sedagkan kawasan Asia lainnya tertinggal dan harus bekerja keras lagi. Termasuk Indonesia juga harus menyiapkan pembinaan ke depan dengan baik untuk regenerasi atlet," kata Menteri Negara Pemuda dan olahraga, Andi Mallarangeng.
Menurut Menegpora, prestasi Indonesia naik dari peringkat ke-19 pada Asian Games XV/ 2006 dengan raihan dua emas, tiga perak dan 15 perunggu. Kini posisinya naik jadi peringkat ke-15 dengan empat emas, sembilan perak dan 13 perunggu.
Kontingen Indonesia diselamatkan penampilan gemilang nomor perahu naga yang mempersembahkan tiga emas dan tiga perak. Sedangkan satu medali emas lagi diraih dari cabang bulutangkis nomor ganda putra.
Perolehan medali Indonesia lainnya antara lain dipersembahkan cabang sepak takraw, angkat besi, karate, taekwondo, biliar, boling, balap sepeda, perahu naga dan wushu.
"Dari prediksi delapan cabang yang diprediksi meraih medali, ternyata realisasinya 11 cabang olahraga," kata Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.
Pada kesempatan itu, Menegpora sebagai wakil Pemerintah Indonesia mengapresiasi perjuangan seluruh atlet kontingen Indonesia 2010 yang telah bekerja keras dalam dua minggu event olahraga itu digelar.
"Perjuangannya semua begitu besar bagi negara dan bangsa, mereka pahlawan. Bagi yang belum berhasil meraih medali emas tidak perlu kecil hati karena mereka tetap akan dipercaya untuk menjadi kekuatan inti pada even selanjutnya di ajang SEA Games XVI/2011 di Indonesia," katanya.(IAN/Ant)
Sementara itu tuan rumah Cina dipastikan mempertahankan gelar juara umum Asian Games XVI dengan raihan medali yang signifikan yakni 199 medali emas, 119 perak, dan 98 perunggu. Sedangkan di peringkat kedua, Korea Selatan dengan 76 medali emas, 65 perak dan 91 perunggu. Disusul Jepang dengan 48 emas, 74 perak dan 94 perunggu.
Wakil Asia Tenggara lainnya, Thailand menempati peringkat ke-9 dengan 11 emas, 9 perak dan 32 perunggu disusul kemudian Malaysia dengan sembilan emas 18 perak dan 14 perunggu.
Pada hari terakhir Asian Games XVI/2010, Sabtu (27/11), pelari marathon Triyaningsih dan Yahuza gagal menyumbang medali tambahan bagi Kontingen "Merah" Putih. Mereka gagal finish di tiga besar pada lomba sejauh 42,2 kilometer itu.
Medali perunggu yang dipersembahkan karateka Donny Darmawan dan tim sepak takraw putra Indonesia merupakan medali terakhir yang diraih dipenghujung helatan olahraga terbesar se-Asia itu.
"Prestasi olahraga Asia saat ini didominasi Asia Timur, Cina, Jepang, Korea dan Cina Taipei di papan atas. Sedagkan kawasan Asia lainnya tertinggal dan harus bekerja keras lagi. Termasuk Indonesia juga harus menyiapkan pembinaan ke depan dengan baik untuk regenerasi atlet," kata Menteri Negara Pemuda dan olahraga, Andi Mallarangeng.
Menurut Menegpora, prestasi Indonesia naik dari peringkat ke-19 pada Asian Games XV/ 2006 dengan raihan dua emas, tiga perak dan 15 perunggu. Kini posisinya naik jadi peringkat ke-15 dengan empat emas, sembilan perak dan 13 perunggu.
Kontingen Indonesia diselamatkan penampilan gemilang nomor perahu naga yang mempersembahkan tiga emas dan tiga perak. Sedangkan satu medali emas lagi diraih dari cabang bulutangkis nomor ganda putra.
Perolehan medali Indonesia lainnya antara lain dipersembahkan cabang sepak takraw, angkat besi, karate, taekwondo, biliar, boling, balap sepeda, perahu naga dan wushu.
"Dari prediksi delapan cabang yang diprediksi meraih medali, ternyata realisasinya 11 cabang olahraga," kata Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo.
Pada kesempatan itu, Menegpora sebagai wakil Pemerintah Indonesia mengapresiasi perjuangan seluruh atlet kontingen Indonesia 2010 yang telah bekerja keras dalam dua minggu event olahraga itu digelar.
"Perjuangannya semua begitu besar bagi negara dan bangsa, mereka pahlawan. Bagi yang belum berhasil meraih medali emas tidak perlu kecil hati karena mereka tetap akan dipercaya untuk menjadi kekuatan inti pada even selanjutnya di ajang SEA Games XVI/2011 di Indonesia," katanya.(IAN/Ant)