Liputan6.com, Jakarta - Ada fakta baru di balik kasus dugaan pemerkosaan driver ojek online Chairullah (37) terhadap siswi SMA berinisial DS (17) di sebuah kontrakan, Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur. Keduanya ternyata saling kenal.
"Itu kedua-duanya (pelaku dan korban) saling mengenal," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2017).
Advertisement
Menurut Andry, korban dan pelaku cukup lama kenal. Namun, dia belum bisa memastikan sejauh mana hubungan keduanya. DS juga diketahui beberapa kali diantarkan Chairullah setiap ingin bepergian.
"Kan itu udah sering dijemput. Itu dia langganan (diantar bepergian)," kata dia.
Karena itu polisi belum bisa memastikan unsur pidana pada perkara tersebut. Kendati begitu, pelaku saat ini masih ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur berdasarkan laporan orangtua korban.
"Secara umum saya nyatakan dia ditahan. Tapi, kalau unsur pemaksaannya (pidana pemerkosaan) itu sementara lagi dikaji," ucap Andry.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Korban Tak Sadar Diri
Sebelumnya seorang driver ojek online bernama Chairullah dikeroyok massa lantaran diduga mencabuli dan memperkosa penumpangnya. Korban yang masih berusia 17 tahun itu dikabarkan dibuat tak sadarkan diri.
Saat ini korban tengah menjalani perawatan psikologis di Rumah Sakit Polri, Kramatjati. Sementara pelaku ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Puas melancarkan aksi bejatnya, pelaku berencana mengantarkan korban ke tujuan semula. Namun nahas, pelaku sudah dikepung warga dan langsung dikeroyok massa. Pelaku kemudian diserahkan ke kantor polisi setempat.