Liputan6.com, California - Di antara banyaknya vendor smartphone yang bergerilya saat persaingan semakin ketat, HTC bisa dibilang salah satu yang cukup terseok-seok.
Pasalnya, vendor smartphone asal Taiwan ini tengah berjuang akibat kerugian besar yang dialami perusahaannya. Penjualan smartphone-nya terus merosot, pemasukan turun 54,3 persen dibanding pada 2016. Jika terus begini, HTC bisa-bisa gulung tikar tahun depan.
Baca Juga
Advertisement
Walau begitu, HTC setidaknya masih menyimpan asa dengan memilih untuk diakuisisi. Rumor HTC akan diakuisisi oleh sejumlah perusahaan teknologi sebetulnya sudah berhembus kencang sejak 2013. Bahkan, Google dikabarkan menjadi salah satu yang tertarik untuk membeli divisi bisnis smartphone HTC.
Menurut yang dilansir Phone Arena, Jumat (8/9/2017), Google kabarnya bahkan sudah ada di dalam negosiasi tahap akhir untuk membeli divisi bisnis smartphone HTC. Saat ini, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu sedang mempertimbangkan dua pilihan terkait akuisisi tersebut.
Pilihan pertama, adalah menjadi mitra bisnis strategis untuk HTC, sedangkan pilihan kedua adalah membeli divisi bisnis smartphone HTC secara sepenuhnya.
Namun demikian, jika Google benar akan membeli HTC, ia tidak akan mengakuisisi divisi bisnis perangkat Virtual Reality (VR) HTC. Sebab, divisi tersebut masih memiliki pangsa pasar yang kuat karena perangkat HTC Vive diklaim laris.
Akuisisi Google terhadap HTC sebetulnya bukan kabar yang mengejutkan, mengingat Google memang pernah bekerjasama dengan HTC membesut smartphone Nexus. HTC pun turut andil membesut duo smartphone Pixel yang dirilis pada 2016, dan juga akan menggarap Pixel 2 yang bakal meluncur pada akhir 2017.
(Jek/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: