Liputan6.com, Denpasar - Kasus suami memotong kaki istri di Denpasar, Bali, mengundang perhatian seseorang bernama Rohan Leonardo. Ia pun menggalang dana untuk Ni Putu K, perempuan 29 tahun yang kedua kakinya dipotong sang suami, Kadek AP (36).
Aksi galang dana online di situs GoFundMe itu digagas Rohan atas dasar kepeduliannya terhadap nasib Ni Putu K. Ia memberi judul penggalangan dana online itu "Help Putu Pay for Medical Bills".
Rohan mencantumkan rencana pengumpulan dana yang dibutuhkan oleh Ni Putu K sebesar US$ 4.305 atau sekitar Rp 53,3 juta (dengan asumsi US$ 1 di kisaran Rp 13.222). Meski aksi penggalangan dana itu baru dibuat pada Kamis, 7 September 2017, sejumlah pihak banyak yang bersimpati. Mereka menyumbangkan sejumlah uang.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, hingga Jumat (8/9/2017) pukul 15.20 Wita, aksi pengumpulan dana untuk Ni Putu K juga sudah di-share sekitar 2.800 kali oleh warganet. Adapun nilai sumbangan yang telah dikumpulkan telah mencapai sekitar US$ 21.991 atau senilai Rp 290,7 juta, lima kali lipat dari target awal penggalangan dana online.
Dalam narasinya, Rohan menyebut korban kekerasan seperti yang dialami oleh Ni Putu K tak mendapat jaminan pembiayaan dari pemerintah. Nantinya, selain untuk membayar biaya pengobatan selama di rumah sakit, dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli kaki palsu untuk Ni Putu K.
Rohan berharap, korban kasus suami memotong kaki istri tersebut tetap bisa melanjutkan pekerjaannya guna menghidupi anaknya. Tak hanya memberi keterangan, Rohan juga melampirkan foto-foto korban.
Gara-Gara Suami Cemburu?
Kadek AP (36) tega memotong kedua kaki sang istri, Ni Putu K (29), hingga putus. Aksi sadis itu diduga akibat sang suami yang berprofesi sebagai sopir terbakar api cemburu.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Henky Widjaja mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sore, 5 September 2017, di rumah kos tempat keduanya tinggal selama ini.
"Peristiwa terjadi sore kemarin di Banjar Umabuluh, Canggu, Kabupaten Badung," kata Hengky, Rabu, 6 September 2017.
Hengky mengatakan pula, dia belum memastikan pemicu keduanya bertengkar hingga lelaki itu tega memotong kaki istrinya. Namun, dugaan sementara aksi sadis Kadek disebabkan ia terbakar api cemburu.
"Motif pelaku melakukan hal itu (memotong kaki) karena cemburu kepada istrinya," ujarnya.
Adapun menurut Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, polisi akan menjadikan anak pasangan tersebut sebagai saksi jika situasi sudah memungkinkan. Kini, anak tersebut dalam pengasuhan kerabat pasangan itu.
Yudith menjelaskan, Kadek AP, pemotong kaki istrinya Ni Putu K (29) hingga putus, dalam keadaan sadar saat diperiksa di Mapolres Badung. Ia menyebut tindakan keji itu dilatari kecemburuan walau tak dijelaskan detail.
"Dia emosi, sehingga dia melakukan tindakan itu," ucap dia kepada Liputan6.com, Kamis, 7 September 2017.
Ia juga menyatakan aksi suami potong kaki istrinya berlangsung spontan. Kadek, sebut dia, memotong kaki istrinya dengan parang yang tersimpan di dalam kamar kos tempat tinggal mereka.
Advertisement