Liputan6.com, Jakarta Usai hari pernikahan, banyak wanita membebaskan diri mengasup aneka makanan. Semacam aksi balas dendam setelah beberapa bulan sebelumnya menjaga berat badan demi tampil sempurna di hari H. Tak heran bila beberapa bulan usai nikah berat badan naik.
Setelah enam bulan menikah, rata-rata kenaikan berat badan wanita mencapai 2,1 kg. Sementara, wanita yang sebelum hari H pernikahan jalani diet ketat, kenaikan berat badan lebih tinggi dari itu.
Advertisement
Menurut peneliti dari Flinders University Australia temuan tersebut bukti bahwa citra tubuh merupakan hal penting di hari pernikahan.
Tuntutan memiliki tubuh indah nyatanya memang bukan dari diri sang wanita sendiri. Satu dari tiga wanita mengungkapkan pasangan atau keluarga menyarankan agar menjaga berat badan sebelum menikah mengutip laman Live Science, Jumat (8/9/2017).
Saksikan juga video menarik berikut:
Tak ada motivasi jaga penampilan
Ini bukan kali pertama hasil studi memaparkan kenaikan berat badan pada orang yang baru menikah. Kenaikan berat badan mungkin merupakan karena mereka lebih rileks.
Selain itu tak ada aktivitas-aktivitas lain yang memotivasi agar tetap memiliki tubuh indah. Berbeda halnya seperti sebelum menikah yang harus fitting pakaian serta foto prewedding.
"Wanita usai menikah tak memiliki motivasi dalam menjaga berat badan telah berhasil memiliki pria idaman, sehingga tak perlu menjaga penampilan," kata peneliti dalam studi dipublikasikan dalam jurnal Body Image.
Advertisement