Aksi Seri Ribuan Lansia Senam Bersama di Magelang

Gaya hidup santai yang dilakukan lansia malah akan meningkatkan resiko penyakit, pikun, dan kematian.

oleh Fajar Abrori diperbarui 08 Sep 2017, 21:50 WIB
Ribuan lansia senam di Alun-Alun Kota Magelang (Liputan6.com / Fajar Abrori)

Liputan6.com, Magelang - Ribuan orang lanjut usia (lansia) mengikuti senam dalam kegiatan Festival Ramah Lansia (Age Friendly Festival) di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (8/9/2017). Acara tersebut digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017 yang dipusatkan di Kota Magelang.

Pantauan Liputan6.com, ribuan lansia telah berkumpul di Alun-alun Kota Magelang sejak pukul 06.00 WIB, sedangkan acara baru dimulai sekitar pukul 07.30 WIB. Selain berasal dari Kota Magelang, peserta senam lansia juga berasal dari berbagai daerah di sekitar kota tersebut.

Kegiatan Festival Ramah Lansia diselenggarakan oleh Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus (Potlak) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam rangka memperingati Haornas 2017.

Acara senam yang diikuti ribuan peserta lansia itu dibuka langsung oleh Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito yang didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus (Potlak) Kemenpora, Dr Bayu Rahardian SpKJ.‎ Pembukaan Festival Ramah Lansia ditandai dengan pemukulan tambur oleh wali kota.

Selanjutnya, Wali Kota Magelang dan Asisten Deputi Potlak Kemenpora bergabung dengan ribuan lansia untuk mengikuti pemanasan senam dengan Olahraga Hidup Baru (Orhiba). Tak pelak, kehadiran orang nomor satu di Kota Magelang membuat para lansia kian semangat mengikuti senam tersebut.

Asdep Potlak Kemenpora, Bayu Rahardian mengatakan Festival Ramah Lansia menjadi salah satu kampanye dari Kemenpora untuk mengajak program 'Ayo Olahraga'. Kampanye tersebut dilakukan untuk membudayakan olahraga mulai dari usia dini hingga lansia.

"Kalau untuk acara Festival Ramah Lansia yang berisi berbagai lomba senam ini memang lebih mengajak ke arah bagaimana membudayakan olahraga di kalangan lansia. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa menjaga kebugarannya," kata dia di Alun-alun Kota Magelang, Jumat, 8 September 2017.

Olahraga diharapkan bisa menjadi kebutuhan dan gaya hidup dari para lansia, mengingat tingkat kebugaran akan memengaruhi kondisi kesehatan para lansia.

"Bagaimanapun juga tingkat kebugaran akan berpengaruh terhadap kondisi sehingga tidak rentan terhadap penyakit dan gangguan kesehatan yang bisa dialami lansia," ucapnya.

Ribuan lansia senam di Alun-Alun Kota Magelang (Liputan6.com / Fajar Abrori)

Dia menambahkan berdasarkan hasil penelitian bahwa gaya hidup santai yang dilakukan lansia malah akan meningkatkan resiko penyakit, pikun, dan kematian. Oleh sebab itu, dengan giat olahraga maka para lansia akan meningkatkan kebugaran, mencegah osteoporosis serta memperlambat penuaan.

"Kota Magelang ini termasuk kota yang ramah lansia. Untuk itu perlu ditingkatkan lagi, salah satunya dengan menggiatkan kegiatan senam ini. Ramah lansia termasuk salah satu kriteria smart city, untuk itu kita ingin galakkan olahraga pada lansia," harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Orhiba (Olahraga Hidup Baru) Indonesia, Widya Mukti mengatakan olahraga tidak harus membutuhkan waktu dan tenaga besar. Saat ini banyak olahraga yang ringan dan efektif yang cocok dilakukan para lansia.

"Senam Orhiba merupakan salah satu olahraga yang praktis dan bisa dilakukan siapa saja termasuk lansia, kapan saja, dan di mana saja," kata dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya