Bikin Menyesal Chelsea, Ini 5 Keistimewaan Nemanja Matic

Nemanja Matic punya keistimewaan yang makin melengkapi kekuatan MU, bikin Chelsea menyesal.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2017, 06:48 WIB
Gelandang Manchester United asal Serbia, Nemanja Matic. (dok. Manchester United)

Liputan6.com, Jakarta Jendela transfer musim panas mungkin sudah berlalu nyaris dua pekan lalu. Namun, masih banyak yang bisa diperdebatkan, termasuk keputusan berani Chelsea melego Nemanja Matic ke Manchester United.

Kenapa dibilang berani? Sebab Matic sebenarnya merupakan jantung permainan Chelsea dalam dua musim terakhir. Dia acap jadi tukang bersih-bersih di lini tengah tim dan menghentikan segala aliran bola lawan.

Nemanja Matic-pun langsung unjuk gigi ketika tampil untuk Manchester United. Dia bahkan raih Man of the Match dalam kemenangan Red Devils 4-0 atas West Ham United di lanjutan Liga Inggris.

Masih banyak yang bikin Matic istimewa berkat atributnya. Hal itu tampaknya akan bikin Chelsea menyesali keputusannya jual pemain asal Serbia itu.

Lantas, apa saja atribut hebat Nemanja Matic? Berikut penjabarannya seperti dikutip Sportskeeda:


1. Punya Duel Area Kokoh

Gelandang bertahan anyar Manchester United (MU), yang direkrut dari Chelsea di musim panas ini. (Oli SCARFF / AFP)

Matic dikenal dengan postur badan yang kokoh, tinggi dan berisi. Dia sebenarnya sangat penting dalam formasi 3-4-3 Antonio Conte. Dengan Cesar Azpilicueta dan Victor Moses yang cukup lemah di udara di sisi kanan, Matic bisa saja memastikan sisi lapangan tengah dengan kemampuannya untuk memenangkan bola udara.

Meskipun Tiemoue Bakayoko menawarkan perlindungan defensif yang lebih baik, tapi faktanya Matic bisa memerankan dua posisi, yakni sebagai gelandang serang, dan bertahan. Hal itu seperti yang dilakukannya musim lalu, kala N'Golo Kante memikul tugas defensif.

Bersama Man United, pemain 29 tahun itu telah melakukan rataan tiga tekel, 1,3 intersep, 1,7 sapuan bola tiap laganya. Itu sudah bisa membuktikan betapa berkualitasnya Matic yang bikin Chelsea menyesal.


2. Passing

Gelandang Manchester United (MU), Nemanja Matic (kanan), coba lewati striker West Ham United, Andre Ayew, pada laga di Old Trafford, Minggu (13/8/2017). (AFP/Oli Scarff)

Soal passing, Matic juga sudah membuktikan kualitasnya. Dia mengumpulkan tujuh assist untuk Chelsea musim lalu.

Kemampuan pemain Serbia itu untuk mengirim bola panjang sering membuat bek lawan panik dalam antisipasi. Akurasi 88,4 persen umpan sudah jadi pembuktiannya sebagai gelandang sentral.

Selain itu, Matic juga meiliki visi yang lebih baik daripada bakayoko atau bahkan Drinkwater dalam hal distribusi bola. Tidak ada gelandang yang membuat lebih banyak tackles dan interceptions gabungan (540) dari Matic sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2014.


3. Gaya Menyerang

Nemanja Matic (Reuters/Andrew Yates)

Matic jauh lebih unggul dalam serangan bila dibandingkan dengan dua pendatang baru Chelsea Bakayoko dan Drinkwater. Hal ini dilihat dari tingkat penyelesaian dribble yang dilakukan pada musim lalu.

Kemampuan Matic untuk melepaskan bola di sepertiga akhir membuka ruang untuk rekan-rekannya. Meski serangan Chelsea terlihat terjaga, kontribusi tambahan dari lini tengah tidak ada yang salah.

Matic menciptakan lebih banyak peluang musim lalu (27) dibanding Drinkwater dan Bakayoko, yang menghasilkan 15 masing-masing. Selain itu, kehadirannya membuat Cesc Fabregas tidak terbebani tugas bertahan yang secara langsung berkontribusi pada serangan Chelsea.


4. Tekel yang Lugas

Nemanja Matic resmi menjadi pemain Manchester United. (Manchester United).

Selama bertahun-tahun, Matic telah terbukti menjadi penjagal yang tangguh, menyerupai legenda negaranya, Nemanja Vidic. Pemain Serbia itu mampu mematahkan serangan di lini tengah dan mendalangi serangan balik dengan umpan balik pertahanan.

Hal ini sudah dia tunjukka seperti yang dihasilkan pada debutnya melawan West Ham untuk The Red Devils. Intersepnya di babak kedua United memungkinkan Paul Pogba untuk membuat serangan balik yang mengarah ke sebuah gol.

Matic membuat 55 interceptions musim lalu. Chelsea pasti akan merasakan kehilangan sosoknya di lini tengah.


5. Pengalaman

Nemanja Matic yakin Manchester United akan kembali berjaya di Premier League. (doc. Manchester United)

Pengalaman adalah faktor penting ketika datang ke Liga Inggris. Pendatang baru di Liga Inggris umumnya meluangkan waktu yang melelahkan untuk mendapatkan aspek permainan yang cepat dan fisik.

Dengan Bakayoko yang tiba nyaris pada saat jendela transfer ditutup, pengalaman lima tahun Matic di Inggris pasti akan lebih bermanfaat bagi Chelsea. Selain itu, mengingat fakta Bakayoko tidak konsisten dan membutuhkan pasangan lini tengah yang lebih baik, Matic jelas merupakan pilihan yang lebih baik.

Bakayoko juga masih berusia 22 tahun dan memiliki jalan panjang untuk dibandingkan dengan Matic. Hanya waktu yang akan mengatakan apakah dia bisa mengalahkan pemain Serbia itu di musim mendatang.

Lini tengah United sekarang pasti terlihat kokoh dengan Matic memberi Paul Pogba kebebasan untuk berkeliaran dan membantu dalam serangan. Jika United melanjutkan penampilan apiknya sepanjang musim, mereka mungkin akan memenangkan liga. Sementara itu, klub London Biru itu tidak punya apa-apa selain menyesali kesalahan.

Eka Setiawan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya