Liputan6.com, Jakarta - Dengan semakin sempitnya lahan di kota Jakarta, tampaknya membuat banyak pengembang memutuskan untuk membangun proyek berskala kota mandiri di pinggiran Jakarta.
Proyek tersebut tentunya dapat membantu masyarakat yang ingin memiliki hunian yang nyaman dan dikelilingi oleh fasilitas yang lengkap.
Advertisement
Berbicara mengenai proyek kota mandiri, dikutip dari Lamudi, Minggu (10/9/2017), berikut ini 5 kota Mandiri terluas di pinggiran Jakarta:
BSD City
Di koridor barat Jakarta ada Sinarmas Land yang membangun proyek BSD City, total lahan untuk membangun proyek ini mencapai 6.000 hektare.
Proyek ini telah dibangun sejak tahun 1984 di sana terdapat beragam fasilitas yang diperuntukan sebagai perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata sekaligus perumahan.
Sentul City
Sentul City merupakan sebuah kota mandiri yang dibangun oleh PT Sentul City Tbk di Bogor. Bisa dibilang, luas lahan proyek ini cukup besar yakni mencapai 3.000 hektare.
Sentul City dibangun dengan konsep yang mengedepankan kawasan yang asri, nyaman, bersih dan rapih. Semenjak diluncurkan saat ini pengembang telah memanfaatkan lahan sekitar 900 hektare.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Citra Raya
Citra Raya
Citra Raya adalah kota mandiri terbesar yang dimiliki oleh Ciputra Group, dengan luas pengembangan mencapai 2.760 Ha. Proyek yang terletak di Tangerang ini mulai dibangun tahun 1994 dan berisikan fasilitas pendidikan, retail, kesehatan, rekreasi, retail dan perumahan.
Alam Sutera
Alam Sutera merupakan sebuah kota mandiri yang dikembangkan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk, di wilayah Serpong, Tangerang.
Dengan luas lahan mencapai 800 hektare di kawasan ini pengembang membangun beragam proyek properti mulai dari perumahan, apartemen, perkantoran hingga pusat perbelanjaan.
Meikarta
Meikarta merupakan proyek prestisius yang dibangun oleh Lippo Cikarang Tbk, proyek ini dikembangkan di atas lahan 500 hektare di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Di sana nantinya akan dibangun ratusan gedung dengan beragam fasilitas lengkap seperti, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, apartemen, perkantoran dan lain-lain. Untuk membangun proyek ini Lippo harus rela menanamkan investasi mereka sebesar Rp 278 triliun.
Advertisement