Liputan6.com, Jakarta - Startup lokal di bidang media periklanan bergerak, KarAds, memantapkan operasionalnya setelah melangkah dari bootstrapping (tanpa campur tangan investor) ke seed funding (pendanaan putaran pertama) yang selesai pada akhir 2017.
KarAds menerima seed funding dari beberapa strategic investor, baik dalam dan luar negeri. Namun sayang, tidak disebutkan berapa nilai investasi yang diterima perusahaan rintisan tersebut. Namun biasanya, dana yang diperoleh pada seed funding berkisar US$ 50.000 hingga US$ 1.000.000.
Baca Juga
Advertisement
"Model bisnis yang kami lakukan menunjukkan bahwa kami mendapat kepercayaan dari para investor,” ujar I Made Harta Wijaya, CEO & Founder KarAds di sela-sela acara Afternoon Coffee with Partners, Sabtu (9/9/2017) di Jakarta.
Made menegaskan, dana segar tersebut akan dimanfaatkan untuk lebih memperkuat operasional dan posisi bisnis, seperti memperluas area operasional dan memperkuat beberapa tim yang merupakan kunci operasional bisnis.
"Di samping itu, kami juga akan mengembangkan lagi teknologi yang ada sekarang untuk menunjang value proposition di mana kami tidak hanya menjadi media semata, tapi dapat memberikan nilai tambah bagi setiap pemasang iklan,” lanjutnya.
Made menyebut, KarAds tengah fokus menggarap pasar Jabodetabek dengan lebih dari 5.000 partner mobil yang memampang sejumlah iklan. Beberapa brand yang sudah mempercayakan promosi mereka melalui KarAds di antaranya Freshplus, OLX, Elevenia, dan IM3 Ooredoo.
Tak hanya itu, KarAds saat ini juga sedang menyiapkan diri untuk mengembangkan area operasionalnya untuk dapat meng-cover kota-kota besar di Jawa dan Bali sampai awal tahun depan.
(Isk/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
