Liputan6.com, Misano - Ramalan cuaca mengungkapkan bahwa balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017), berpeluang dalam kondisi hujan. Ada yang menyukainya, tapi ada juga yang tidak, salah satunya adalah Maverick Vinales.
Pembalap Movistar Yamaha itu akan memulai balapan MotoGP San Marino dari posisi terdepan. Ia sukses mengamankan pole position pada sesi kualifikasi, Sabtu (9/9/2017), dengan waktu 1 menit 32,439 detik atau unggul 0,162 detik atas Andrea Dovizioso.
Baca Juga
Advertisement
Bagi Vinales, start posisi terdepan bukan sesuatu yang begitu mengejutkan. Pembalap berusia 22 tahun itu memang memiliki kecepatan bagus sejak latihan bebas kedua.
Kepala mekanik garasi Vinales, Marc Zeelenberg pun berharap anak didiknya bisa mempertahankan konsistensinya. Masalahnya, skenario merebut podium juara bisa saja tak terlaksana jika ramalan cuaca terbukti tepat.
"Saya harap tidak terjadi. Tapi bagaimanapun kami harus siap menghadapi semua kondisi. Keinginan kami adalah kering dan itu memberikan kesempatan terbaik untuk balapan dan pertunjukkan yang bagus. Dengan hujan, segalanya bisa terjadi," kata Zeelenberg, dikutip Crash.
Zeelenberg juga bicara soal performa prototipe sasis untuk motor 2018 yang tidak hanya digunakan pada MotoGP San Marino, tapi juga saat finis podium kedua MotoGP Inggris. Sasis yang direvisi membantu pembalap dalam hal feeling saat masuk tikungan.
"Sasis itu tidak terlalu berbeda. Hanya saja feeling yang didapat sedikit lebih baik. Itu sebabnya mereka menggunakannya. Seperti yang dikatakan di Silverstone, peningkatan lebih besar terjadi pada sisi kontrol traksi di elektronik," tegas Zeelenberg.
