Yamaha: Peluang Rossi Juara Dunia MotoGP Sudah Tamat

Valentino Rossi harus absen pada sejumlah seri MotoGP tahun ini karena cedera.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2017, 18:40 WIB
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Misano - Direktur tim Yamaha, Lin Jarvis, mengakui peluang Valentino Rossi juara dunia MotoGP 2017 sudah berakhir. Hal itu tak lain karena Rossi harus absen pada sejumlah seri akibat cedera yang dideritanya.

Pernyataan Jarvis disampaikan saat memberikan kabar terbaru The Doctor kepada wartawan di Misano. Menurut Jarvis, cedera pembalap asal Italia itu lebih serius ketimbang yang pernah dirasakannya pada 2010.

"Jauh lebih serius, tapi mungkin sama seperti cedera yang dialami Rossi pada 2010. Berarti peluangnya merebut juara sudah berakhir, karena cedera yang diderita sama seriusnya," kata Jarvis, seperti dikutip dari Crash.

Jarvis memperkirakan jika Rossi tidak akan tampil di Aragon. Kemungkinan juara dunia tujuh kali MotoGP itu baru mengaspal di Grand Prix Jepang pada Oktober mendatang. Lantas, apakah tim sudah mencari pembalap pengganti di Aragon?

Dia menjelaskan, sebenarnya pabrikan asal Jepang sudah mengantongi empat profil pembalap yang bakal mendampingi Vinales mengaspal di Aragon. Dari empat kandidat itu hanya dua yang dianggap layak yakni Alex Lowes atau Michael van der Mark.



Secara spesifik Jarvis masih belum bisa membeberkan siapa yang akan benar-benar menjadi pengganti Rossi di seri-seri MotoGP selanjutnya. Namun, Lowes kemungkinan yang bakal menggantikan peran pemilik nomor 46 itu.

Ide Pengganti Rossi

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, diizinkan pulang dari Rumah Sakit Ospedali Riuniti, Sabtu (2/9/2017). (Yamaha MotoGP)

"Saya punya ide bagus! Tapi tidak untuk hari ini, jelas ada empat kandidat yang bisa menggantikannya. Kami memiliki dua pembalap tes di Jepang, yaitu Nakasuga dan Nozane, maka kami memiliki dua pembalap Superbike, Alex dan Michael," ungkapnya.

"Jadi kami baru akan memlih salah satu dari mereka dan kami akan memutuskan minggu depan. Saya tidak tahu apa kata Sam, jadi saya tidak bisa berkomentar," beber Jarvis. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya