Liputan6.com, Bekasi - Pelatih Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy tidak terlalu memikirkan kans timnya menjadi juara Liga 1 2017. Usai mengalahkan Persipura 2-1, Bhayangkara FC sukses ke puncak klasemen dengan 46 poin.
Meski begitu, poin ini bisa saja disusul Bali United. Ini jika Bali United mampu kalahkan Borneo FC pada Senin (11/9/2017).
Baca Juga
Advertisement
“Saya tidak berpikir seperti itu.Ketika kami bisa mengalahkan Persipura, target kami sekarang adalah pertandingan selanjutnya yaitu Semen Padang. Jadi saya ingin pemain tidak terlalu memikirkan gelar juara dulu supaya mereka tetap fokus dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya,” ujar Simon seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Menurut Simon, Bhayangkara FC tidak bisa disamakan dengan tim-tim besar lain seperti Arema, Persija, Persipura yang mempunyai basis suporter luar biasa yang bisa memberikan tekanan kepada wasit setiap pertandingan.
“Suporter kami mulai bertumbuh beberapa ribu. Jadi jika ingin mendapatkan kemenangan kami harus bekerja keras dan fokus dalam setiap pertandingan,” ujar pelatih berdarah Skotlandia itu.
The Guardian, julukan Bhayangkara FC, banyak diprediksi menjadi kuda hitam di Liga 1.Berbagai pujian yang dialamatkan ke timnya menurut Simon harus dijadikan sebagai bahan untuk tetap fokus.
“Kami masih punya 11 pertandingan yang harus dimenangkan baru kami akan berfikir tentang juara," katanya.
Sementara itu, top scorer Bhayangkara FC, Ilham Udin Armayn mengakui timnya semakin hari semakin kuat. Ini membuat kepercayaan diri tim dalam bermain tambah besar.
“Kuncinya adalah kekompakan. Kami gembira kekompakan tim tetap terjaga. Sebab, kekompakan menjadi modal kami dalam memenangkan setiap pertandingan,” ucapnya.