Liputan6.com, Yangon - Timnas U-19 mengoleksi 11 gol dan hanya kebobolan satu gol dari dua pertandingan yang sudah dijalani di penyisihan Grup B di Piala AFF U-18 2017. Namun, dari 11 gol itu, belum ada yang berasal dari permainan open play striker murni.
Sebenarnya, pada laga kontra Filipina (11/9/2017), Muhammad Rafli mencetak satu gol. Ketika itu ia masuk menggantikan Hanis Saghara Putra sebagai striker Timnas U-19. Namun, gol yang dilesakkan Rafli itu itu berasal dari penalti.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini membuat striker utama Timnas U-19, Hanis Saghara Putra, terus termotivasi membuktikan ketajamannya. Ia ingin menjawab kepercayaan yang sudah diberikan tim pelatih, yang menempatkannya sebagai ujung tombak Tim Garuda Nusantara.
Laga kontra Vietnam, Senin (11/9/2017), tidak luput dari target penyerang asal Bojonegoro, Jawa Timur itu.
"Tentu saya selalu termotivasi mencetak gol buat tim di setiap pertandingan yang saya jalani. Untuk pertandingan melawan Vietnam, saya melihat ada peluang untuk cetak gol. Namun, sebenarnya tidak masalah siapa yang mencetak gol selama kami meraih kemenangan. Yang penting buat saya adalah tim," kata Hanis.
Meski melihat ada peluang untuk melesakkan gol pertamanya di Piala AFF U-18 2017 saat Timnas U-19 menghadapi Vietnam, Hanis mengakui hal itu tidak akan mudah karena lini pertahanan The Young Golden Stars tentu akan memberikan pengawalan ketat padanya.
"Vietnam tim bagus. Mereka pernah lolos ke Piala Dunia U-20. Tapi, kami akan antisipasi mereka sesuai instruksi yang diberikan pelatih agar bisa ke semifinal," ujarnya menambahkan. (Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Myanmar)
Saksikan juga video pilihan di bawah ini: