Liputan6.com, Livorno - Setidaknya enam orang tewas setelah hujan lebat dan banjir menerjang Livorno, Tuscany, Italia.
Empat dari enam korban tewas berasal dari satu keluarga. Nyawa mereka tak bisa diselamatkan kala ruang bawah tanah apartemennya terendam banjir.
Menurut laporan surat kabar Il Tirreno, kedua orangtua dan satu anaknya tewas dalam peristiwa itu.
Sementara itu seorang anak perempuan berhasil diselamatkan oleh kakeknya. Namun kakek tersebut tewas saat mencoba kembali menyelamatkan anggota keluarga yang lain.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari BBC, Senin (11/9/2017), sejumlah gambar memperlihatkan luasnya wilayah yang terendam banjir. Kerusakan parah juga terjadi di beberapa titik.
Salah seorang warga, Piero Caturelli, mengatakan bahwa sebelumnya ia tak pernah mengalami cuaca seburuk itu.
"Ini sangat luar biasa, luar biasa. Hujan bermula pada sekitar 22.00 dan terus berlanjut hingga pagi ini. Seingatku, tak pernah terjadi peristiwa semacam ini sebelumnya," ujar Caturelli.
Wali Kota Livorno, Filipo Nogarin, mengatakan bahwa dirinya tak menduga banjir akan seluas ini. Pasalnya, hanya peringatan medium yang dikeluarkan.
Livorno menjadi tempat yang terdampak paling parah. Meski demikian, peringatan cuaca buruk telah dikeluarkan di sebagian Italia.
Tindakan pencegahan telah dilakukan di Ibu Kota Italia, Roma, di mana tingkat siaga tertinggi diberlakukan.