Djarot Minta Dinkes Investigasi Kasus Kematian Bayi Debora

Djarot mengingatkan, tugas rumah sakit yang utama adalah menyelamatkan jiwa seseorang, bukan mencari keuntungan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Sep 2017, 09:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Monas, Jumat (30/6/2017). (Liputan6.com/Rezki Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Dinkes untuk menginvestigasi ada atau tidaknya pengabaian dari pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya bayi Debora Simanjorang.

"Rumah sakit atau dokter itu skala prioritasnya adalah memberikan penanganan terlebih dahulu secara maksimal pada siapa pun, tanpa menghitung-hitung berapa biayanya, tangani dulu," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (11/9/2017).

Djarot mengingatkan, tugas rumah sakit yang utama adalah menyelamatkan jiwa seseorang, bukan mencari keuntungan.

"Perlu saya tegaskan di sini, saya minta tolong betul, misi utama dokter, misi utama rumah sakit adalah menolong, menyelamatkan jiwa orang lain. Kalau dia hanya berorientasi kepada keuntungan semata, itu sudah enggak benar, sudah melenceng," kata Djarot.

Oleh sebab itu, kata Djarot, dia minta supaya direksi Rumah Sakit Mitra Keluarga diundang untuk menekankan ini.

"Tanggung jawab rumah sakit itu menyelamatkan orang lain," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu pun meminta agar setiap rumah sakit, baik swasta maupun pemerintah, profesional dalam menangani pasien.

"Kemudian kalau memberikan penanganan pada pasien itu yang proporsional. Kalau enggak perlu operasi, enggak usah operasi. Kalau perlu pengobatan, tidak harus semuanya dengan hitung-hitungan, diberikan penanganan berlebih, sehingga biayanya mahal," tegas Djarot Saiful Hidayat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dinkes Panggil Pihak Rumah Sakit

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan mengonfirmasi soal kematian bayi Debora ke RS Mitra Keluarga. Pertemuan itu akan berlangsung di kantor Dinas Kesehatan, Senin (11/9/2017).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, menuturkan pertemuan itu juga akan dihadiri antara lain oleh pihak Kementerian Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan BPJS Kesehatan.

"Besok (Senin ini) kita akan bersama-sama Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, IDI, dan PERSI akan bertemu dengan pihak RS Mitra Keluarga," kata Koesmedi, ketika dihubungi Liputan6.com, Minggu, 10 September 2017.

Oleh karena itu, dia belum mau menanggapi lebih dalam, soal kasus kematian bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan), buah hati dari Henny Silalahi. Bayi Debora diduga meninggal karena mengalami keterlambatan penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya