Liputan6.com, Bandung - Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Bandung tewas tertimpa reruntuhan tembok saat memadamkan kebakaran di gudang kain di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Senin (11/9/2017) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Satu orang petugas wafat dan satu orang kritis," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Kurnia Saputra, melalui pesan singkat, dilansir Antara.
Jasad korban yang bernama Trisna Supriatna (34) kini telah diserahterimakan kepada pihak keluarga. Sebelumnya, ia disemayamkan dan diberikan penghormatan terakhir di kantor Damkar, Kota Bandung.
Ia meninggalkan seorang istri dan seorang bayi berusia 14 hari. Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, satu korban luka bernama Imam Taufik masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kota Bandung.
Kebakaran gudang kain CV Sandang Sari milik Tatang Taruna ini terjadi sekitar pukul 01.35 WIB. Api diduga berasal dari gudang penyimpanan batu bara.
Karena berisi barang-barang mudah terbakar, petugas kesulitan untuk memadamkan api. Akhirnya, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.00 WIB.
"Petugas mengerahkan 15 unit Pancar, dua mobil tangki, dua unit Rescue, serta bantuan mobil ambulan dari PMI," kata Kurnia.
Wali Kota Bandung turut menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Trisna saat memadamkan kebakaran hebat di kawasan Sindanglaya, Bandung.
Saksikan video pilihan di bawah ini: