Terduga Penembak 2 Anggota Polisi di Bima Ditangkap

Polres Bima masih mengejar satu pelaku lainnya. Polisi juga segera mengidentifikasi proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Sep 2017, 14:45 WIB
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polres Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), bergerak cepat mengusut kasus penembakan terhadap dua anggotanya. Satu orang terduga pelaku ditangkap beberapa saat setelah kejadian.

"Polres Bima mengamankan satu orang. Karena ada saksi yang mengatakan mengarah pada yang bersangkutan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Setyo melanjutkan, jajaran Polres Bima saat ini masih mengejar satu pelaku lainnya. Polisi juga segera mengidentifikasi proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban.

"Nanti kita lihat ada proyektil atau anak peluru sama tim forensik akan melihat," kata dia.

Polisi enggan berandai-andai mengenai motif penembakan ini apakah ada kaitannya dengan aksi teroris atau kejahatan biasa. Apalagi beberapa warga sekitar mengenal pelaku.

"Salah satu korban melihat pelaku dan dikenal masyarakat. Kita enggak bisa menduga-duga, tapi akan kita buktikan dari hasil pemeriksaan lapangan di TKP maupun keterangan saksi," ucap Setyo.


Penembakan Beruntun

Dua orang anggota Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, ditembak orang tak dikenal di tempat berbeda dalam waktu beruntun pada Senin (11/9/2017), sekitar pukul 07.00 Wita.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTB AKBP Tri Budi Pangastuti membenarkan peristiwa penembakan dua anggota kepolisian dalam waktu beruntun yang terpaut beberapa menit tersebut.

"Benar ada penembakan anggota. Korban saat ini sedang menjalani operasi di rumah sakit," katanya, dilansir Antara.

Ia menyebutkan, dua anggota Polres Bima Kota yang ditembak orang tak dikenal, yaitu Bripka Jainal Abidin anggota Satuan Sabhara dan Bripka Gapur, anggota Polsek Langgudu.

Informasi yang diperoleh, Bripka Jainal Abidin ditembak dua orang tak dikenal di sekitar SMK Kobi ketika hendak pulang ke rumahnya di BTN Sadia, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Korban baru saja mengantar anaknya bersekolah di SD Negeri 10 Kota Bima, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda.

Bripka Gapur juga ditembak dua orang tak dikenal setelah mengantar anaknya bersekolah di SMP 8 Kota Bima. Kejadiannya sekitar pukul 07.15 Wita. Akibat dari penembakan tersebut, Bripka Gapur mengalami luka tembak di bagian pinggang kanan dan peluru masih bersarang di dalam tubuhnya.


Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya