Liputan6.com, San Antonio - Eks bintang San Antonio Spurs yang sudah pensiun, Tim Duncan turut bersimpati dengan korban badai Irma yang melanda sebagian Amerika Serikat, tepatnya di kepulauan Virgin. Ducan pun berencana berikan bantuan dana agar bisa meringankan beban warga di kampung halamannya itu.
Kepulauan Virgin mengalami kerusakan parah akibat Badai Irma. Badai tersebut masuk ke dalam kategori 5 yang memberikan dampak signifikan.
Baca Juga
Advertisement
Duncan yang tumbuh di Kepulauan Virgin sebelum kuliah ke Amerika Serikat pada 1993 berjanji akan memberikan sumbangan senilai 1 juta dolar atau setara Rp 13 miliar. Namun, bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap dan sekarang baru digunakan sebesar 250 ribu dolar atas setara Rp 3,2 miliar.
"Saya tahu semua orang tidak bisa memberi dan itu tak masalah. Banyak dari Anda yang baru saja memberikan bantuan finansial kepada korban Badai Harvey dan kebakaran di West Coast. Akan tetapi, jika Anda bisa ya inilah yang bisa saya janjikan," kata Duncan seperti dikutip situs resmi NBA, Senin (11/9/2017).
Sumbangan tersebut akan disalurkan setelah cuaca sudah bersahabat untuk melakukan penerbangan. Duncan dan timnya akan menyewa pesawat untuk membawa bantuan secara langsung ke St Croix, kota terbesar di Kepulauan Virgin.
"Setiap dolar yang disumbangkan secara langsung bakal diserahkan ke lapangan. Akan dimulai setelah cuaca memungkinkan dan saya akan menyewa pesawat yang akan dipenuhi bantuan untuk terbang dari San Antonio ke St Croix, kota terbesar di Kepulauan Virgin. Saya sekarang sudah sibuk dengan tim dari Kepulauan Virgin untuk terbang ke tempat lain mengelola bantuan," ujar mantan pebasket berusia 41 tahun tersebut.
Tim Duncan mengawali kariernya di NBA pada 1997. Sepanjang menjadi pebasket hingga pensiun, Duncan tercatat hanya membela San Antonio Spurs. Bersama klub yang bermarkas di AT&T Center, Duncan berhasil meraih lima gelar juara NBA yakni pada 1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014.