3 Fakta Menarik Penyisihan Grup Liga Champions 2017/2018

Liputan6.com sudah menyiapkan data dan fakta menarik seputar penyisihan Grup Liga Champions nanti malam.

oleh Risa Kosasih diperbarui 12 Sep 2017, 10:30 WIB
Logo Liga Champions (UEFA)

Liputan6.com, Jakarta - Delapan pertandingan akan membuka babak penyisihan grup Liga Champions, Selasa (12/9/2017) atau Rabu dini hari WIB. Dua klub Liga Inggris, Chelsea dan Manchester United (MU), akan langsung menjadi tuan rumah dalam matchday pertama fase ini.

MU kembali ke Liga Champions dengan status juara Liga Europa musim lalu. Mereka akan menghadapi FC Basel di Old Trafford dalam babak penyisihan Grup A.

FC Basel tak bisa diremehkan saat bermain di pentas Eropa. Sebab, tim berjuluk Rot Blau itu belum terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir saat melawat ke Old Trafford.

Pertandingan seru lainnya terjadi di Stadion Camp Nou antara Barcelona melawan Juventus dalam babak penyisihan Grup D. Musim lalu, kedua tim bertemu di perempat final Liga Champions.

Pada leg pertama babak delapan besar musim lalu, Juventus sukses memetik kemenangan 3-0 atas Barca di Turin. Mereka mengunci tiket ke semifinal di Camp Nou setelah imbang 0-0 pada leg selanjutnya.

Jelang pertandingan di atas, redaksi kanal Bola Liputan6.com sudah menyiapkan data dan fakta menarik seputar penyisihan Grup Liga Champions nanti malam. Mulai dari rekor manis MU di pentas Eropa sampai persiapan Juve menghadapi Barcelona. Berikut ulasannya.


Liga Inggris

Ekspresi pemain Manchester United saat memenangi gelar Liga Europa, Swedia, Kamis (25/5). MU keluar sebagai juara Liga Europa setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di Friends Arena, Stockholm. (AP Photo)

Liga Inggris mengirimkan lima wakilnya di Liga Champions musim ini. Terakhir kali Inggris memiliki lima wakil pada musim 2005-2006. Namun, ketika itu Everton gagal lolos ke fase grup.

Manchester United (MU), Liverpool, dan Chelsea kembali bergabung dengan Tottenham Hotspur, serta Manchester City.

MU memastikan tiket ke fase grup dengan status juara Liga Europa 2016/2017. Musim lalu merupakan kali kedua Setan Merah absen dalam 22 tahun terakhir di Liga Champions.


Juventus dan Barcelona

Penyerang Juventus, Paulo Dybala (kanan) berjabat tangan dengan striker Barcelona, Lionel Messi, usai laga kedua tim di Juventus Stadium, Rabu (12/4/2017) dini hari WIB. Dybala enggan disamakan dengan Lionel Messi. (AFP/Giuseppe Cacace)

Musim ini adalah penampilan ke-18 Juventus di fase grup Liga Champions atau penampilan keenam secara berturut-turut. Dalam tiga musim terakhir, Bianconeri bisa lolos ke fase 16 besar.

Sementara, Barcelona akan tampil di fase grup Liga Champions untuk ke-22 kalinya. Lepas dari fase grup, mereka lolos ke babak 16 besar dalam 14 kali kesempatan, dan hanya gagal pada musim 2000/2001 serta tak ikut ambil bagian pada musim 2003/2004.


Kekuatan PSG

1. Neymar Jr – Diboyong PSG dari Barcelona dengan harga 222 juta euro menjadikan pria asal Brasil ini pemain termahal di dunia. Kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar membuat Les Parisiens tak ragu membajaknya ke Paris. (AFP/Lionel Bonaventure)

Musim ini Paris Saint-Germain memiliki Neymar di Liga Champions. Pemain yang baru saja memecahkan rekor transfer dunia itu akan turun di fase grup melawan Glasgow Celtic.

PSG merupakan klub yang sukses menembus perempat dalam empat musim berturut-turut antara tahun 2013 dan 2016. Namun musim lalu mereka gagal ke semifinal setelah Barcelona melakukan comeback terbesar dalam sejarah kompetisi elite ini.

Setelah menang 4-0 di kandang atas Barcelona, PSG menyerah 6-1 di Camp Nou pada babak 16 besar Liga Champions. Saat itu Neymar mencetak dua gol dan satu assist.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya