Liputan6.com, Misano - Tekanan untuk mempertahankan gelar MotoGP mulai dirasakan Marc Marquez di lima seri balapan sisa musim ini. Ini terjadi lantaran pembalap Repsol Honda itu punya musuh baru, yakni Andrea Dovizioso.
Marquez menilai Dovizioso bakal merepotkan penampilannya di lima balapan terakhir MotoGP 2017. Dari beberapa pengalaman berduel, pembalap Ducati tersebut selalu mampu membuat kejutan. Hal ini tak lepas dari keberhasilan mekanik pabrikan Italia itu ketika mampu menyulap kuda besi Desmocedici GP17 menjadi kompetitif di musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Artinya, tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini. "Jujur saja di Austria saya berharap bisa finis 10 detik di belakang Dovi. Di Silverstone, saya berharap Dovi akan finis lebih jauh dari kami. Namun, justru sebaliknya, karena dia berhasil menang. Intinya, kecepatan motornya sangat mirip dengan saya," kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (12/9/2017).
"Sulit untuk mengatakan, tapi yang saya tahu sekarang bahwa Dovi kuat di setiap sirkuit. Begitu pula dengan Ducati yang selalu kuat di setiap sirkuit."
Marquez tidak hanya membicarakan penampilan Dovizioso. Pemilik nomor 93 tersebut juga mengomentari aksi Maverick Vinales di arena pacuan kuda besi. Menurutnya, pembalap Movistar Yamaha itu patut diwaspadai mengingat dia hanya selisih 16 poin dari dua pembalap di atasnya.
"Juga Vinales, kami tidak bisa melupakannya. Sekarang dia tertinggal 16 poin, tapi dia memiliki kecepatan yang bagus dan tampil oke saat di lintasan basah," tutup Marquez.
Berkat kemenangan di MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, Marquez kembali memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 199 poin, sama dengan Dovizioso. Sementara Vinales di peringkat tiga dengan 183 poin.(David Permana)