Liputan6.com, Milan - Agen ulung, Mino Raiola, mengulang kritiknya terhadap proyek yang diusung AC Milan. Ia ragu I Rossoneri bakal sukses meski telah menggelontorkan dana 230 juta euro untuk berbelanja pemain di bursa transfer musim panas lalu.
Raiola sudah sering bersitegang dengan CEO AC Milan Marco Fassone dan Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli, terutama sejak proses negosiasi perpanjang kontrak kliennya, Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga
Advertisement
Ia sempat dituding sebagai biang penyebab Donnarumma tidak mau memperpanjang kontrak. Sebelumnya, kiper 18 tahun itu memutuskan sebaliknya. Donnarumma akhirnya sepakat meneken kontrak baru hingga Juni 2021.
"Saya tidak berpikir bahwa proyek ini akan mengembalikan mereka ke kejayaan di masa lalu," ucap Raiola kepada 7 Gold, seperti dikutip Football Italia, Selasa (12/9/2017).
Raiola membantah ia mengkritik karena tidak suka dengan para petinggi AC Milan itu. "Saya tidak menyalahkan Fassone dan Mirabelli, tetapi selain CEO siapa lagi yang memimpin klub ini?" katanya.
Pria yang juga mengageni Giacomo Bonaventura itu juga masih mempersoalkan janji AC Milan yang akan memberikan ban kapten kepada Donnarumma. Ia masih kesal karena Milan tidak menepati janji itu, dan justru mempercayakan ban kapten kepada Leonardo Bonucci.
"Donnarumma? Selamat untuk para direktur yang telah mendukung keinginannya untuk bertahan bersama Rossoneri. Ban kapten? Kami tidak pernah meminta, mereka yang menawarkan. Itu tidak pantas, dia masih terlalu muda. Banyak orang menyebutnya prajurit upahan, tapi saat dia memutuskan bertahan, para polisi moral itu meminta maaf,” tandas Raiola. (Abul Muamar)