Kisah Remaja Australia yang Dijuluki Steve Jobs Muda

Berambisi menjadi pengusaha besar di bidang hologram, remaja asal Australia Scott Millar dijuluki sebagai Steve Jobs Muda.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2017, 06:27 WIB
Scott Millar (kanan) bersama ayahnya. (Scott Millar)

Liputan6.com, Brisbane - Anak ajaib di bidang teknologi asal Brisbane, Scott Millar, kini dibandingkan dengan sosok Steve Jobs muda. Pasalnya, dia berhasil mengubah tugas sekolah menjadi bisnis yang berkembang dan menjadikannya CEO pada usia 17 tahun.

Scott mendirikan Buy Our Product Industries (BOP), tiga tahun yang lalu saat masih duduk di Kelas 9 sebagai bagian dari studi bisnisnya di Sheldon College. Produk pertamanya adalah membuat gantungan kunci berupa tulisan hashtag yang bisa disesuaikan dengan pesanan.

Kala itu para siswa dipekerjakan untuk membuat gantungan kunci dengan menggunakan pemotong laser dan menjualnya di pasar lokal. Proyek ini mengajarkan kepadanya bagaimana menjalankan neraca, alur kerja dan menghasilkan keuntungan.

Namun ia memiliki keahlian lain yang ia tawarkan kepada pasar, yakni kemampuannya menciptakan hologram. Scott kemudian mulai bermimpi besar dan memutuskan untuk mengembangkan perusahaan proyeksi holografiknya sendiri berbekal ilmu dari menjual gantungan kunci.

Perusahaannya, Rental Wise, kini membuat hologram dalam bentuk apa saja. Harganya mulai dari 30 sampai 2.000 dolar Australia per perangkat, tergantung pada ukuran dan kompleksitas hologram.

"Kami menghasilkan keuntungan yang fantastis," kata Scott seperti dikutip dari Australia Plus, Rabu (12/9/2017).

"Ayah adalah investor awal yang menyuntikkan dana sekitar 6.000 dolar Australia ke dalam bisnis ini," tambahnya.

"Semua sudah dilunasi sekarang dan kami memperoleh keuntungan dan menginvestasikannya kembali."

 


Dijuluki Steve Jobs Muda

Scott sekarang mengadakan lokakarya di seluruh Australia untuk meyakinkan remaja lainnya agar dapat mencapai tujuan yang sama, dengan mendorong mereka merangkul teknologi.

Sejauh ini dia telah menginspirasi lebih dari 4.000 anak muda untuk memikirkan profesi sebagai pengusaha ketika harus memilih karir.

Kepada sesama rekan sebayanya, Scott mengatakan itu adalah cara untuk memiliki pekerjaan dengan jaminan masa depan bagi mereka dan saat masih bersekolah.

"Saya ingin mendorong anak-anak untuk menunjukkan bahwa ada jalan lain yang bisa mereka jalani setelah mereka lulus, bukan hanya universitas," kata dia.

Bulan depan, dia juga akan menjadi chief executive termuda yang berbicara di event konferensi 'Creative 3' oleh Queensland University of Technology (QUT). Kegiatan itu adalah sebuah pertemuan terbesar di Australia bagi kalangan pengusaha kreatif.

Event organizer, CEO QUT Creative Enterprise Australia, Mark Gustowski, membandingkan remaja tersebut dengan salah satu pendiri Apple yang jenius, Steve Jobs.

"Orang-orang datang kepadanya dan tertarik dengan apa yang sedang dilakukannya," ujar Gustowski. "Mereka ingin tahu siapa Scott dan apa yang mendorongnya."

Scott mengatakan bahwa dibandingkan dengan Steve Jobs yang hebat adalah pujian besar.

"Pujian itu benar-benar membuat saya bahagia," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya