Liputan6.com, Madrid - Marco Asensio mengungkapkan bahwa mantan bintang Real Madrid, Ruud van Nistelrooy, sempat mendekati dia saat bekerja sebagai asisten pelatih Belanda. Dia menanyakan apakah bintang muda Spanyol tersebut, mau mempertimbangkan untuk mewakili tim nasional Belanda.
Pemain berusia 21 tahun itu bisa saja memilih untuk membela Belanda, karena faktor ibunya. Namun, pemain sayap Real Madrid itu, menolak tawaran tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai gantinya, Asensio bermain di timnas junior Spanyol sebelum melakukan debut seniornya melawan Swiss dalam kemenangan 3-1 pada Mei 2016.
Situasi ini sangat berbeda jika ia menyerah pada rayuan Van Nistelrooy lewat telepon. Beruntung Asensio bersikeras bahwa ia tidak pernah goyah dari mimpinya berada di Spanyol.
"Saya dipanggil Van Nistelrooy untuk bermain di Belanda," kata Asensio kepada Cope.
"Saya berbicara dengannya untuk sementara waktu, lalu dia mengantarkan saya ke pelatih kepala dan dia mengatakan kepada saya bahwa mereka sangat menginginkan saya," kata bintang muda Real Madrid ini.
Pengganti Ronaldo
Marco Asensio selama ini banyak disebut layak jadi pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Hal ini merupakan pendapat dari Constantin Galca, mantan pelatih Asensio di Espanyol.
"Saya benar-benar berpikir Asensio bisa menggantikan Ronaldo. Karena setiap pemain di dunia bisa dan harus diganti pada akhirnya. Asensio cukup baik menjadi pemain kunci berikutnya di Real Madrid setelah era Ronaldo berakhir," kata Galca seperti dilansir Soccerway.
Asensio telah membela Madrid sejak musim lalu. Ia total tampil dalam 43 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 14 gol.
Advertisement