Liputan6.com, Manchester - Banyak yang menilai Manchester United (MU) dinaungi faktor keberuntungan dalam undian fase grup Liga Champions 2017/2018. Itu karena Setan Merah hanya akan bertemu tim-tim yang levelnya di bawah mereka.
Keberuntungan memang tak henti-hentinya menaungi MU. Setelah mendapat jatah tiket Liga Champions dari kesuksesan menjadi juara Liga Europa, kini mereka berpeluang besar melangkah hingga babak 16 besar.
Baca Juga
Advertisement
Itu karena MU hana hanya menghadapi tim-tim seperti Basel, Benfica, dan CSKA Moscow. Melihat sejarah dan kualitas skuat, diyakini MU tak akan mendapatkan hadangan yang berarti untuk lolos dari fase grup.
Paul Pogba tak sepakat dengan anggapan tersebut. Ia menilai semua tim yang masuk Liga Champions adalah lawan yang patut diwaspadai, termasuk tiga tim yang akan dihadapi MU.
"Orang-orang berkata itu hal yang mudah bagi kami. Tapi Liga Champions tak pernah mudah. Anda harus bermain melawan tim yang ingin mengalahkan Manchester United. Dan kami baru kembali masuk ke dalamnya. Kami ingin membuktikan kepada dunia bahwa kami termasuk dalam kompetisi itu," ujar Pogba dikutip situs MU.
Ya, ini memang menjadi musim perdana MU kembali tampil di Liga Champions setelah absen di musim lalu. Meski harus bersusah payah untuk menjuarai Liga Europa musim lalu, Pogba menilai perbedaan level dengan Liga Champions masih sangat besar.
"Di Liga Europa, Anda akan melawan tim hebat, tapi bukan yang terbaik. Di Liga Champions, Anda harus bersaing dengan tim-tim seperti Bayern Munchen, Real Madrid, atau Barcelona, tim yang telah memenangkan gelar berulang kali," tegas Pogba.
