Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 menggelar sesi latihan, Selasa (12/9/2017) sore, sebagai persiapan menghadapi Brunei Darussalam di laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2017. Latihan berlangsung dalam suasana rileks di area kolam renang di depan Hotel Olympic, hotel tempat Timnas Indonesia U-19 menginap selama di Yangon, Myanmar.
Latihan berlangsung singkat, sekitar 45 menit, dan dengan intensitas ringan. Setelah pemanasan singkat, Rachmat Irianto dkk. melakukan skipping.
Baca Juga
Advertisement
Seluruh pemain, minus Muhammad Riyandi, ikut latihan. Termasuk Feby Eka Putra yang tak masuk line-up saat melawan Vietnam karena masih belum fit usai terkena radang. Sementara Rifad Marasabessy terlihat latihan terpisah karena mengalami masalah pada otot paha kanannya.
Pelatih fisik, Nursaelan, lantas mengumpulkan para pemain. Mereka membentuk lingkaran dan sesi games ringan. Canda tawa pun pecah dalam permainan ini.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, sengaja tidak menggelar sesi latihan di lapangan mengingat waktu recovery para pemain yang sangat singkat.
Kebersamaan dan kekompakan lebih ditonjolkan dalam latihan ini menyusul kekalahan dengan skor tak terduga itu. Tim pelatih lebih menyoroti bagaimana pemain bisa bangkit dari sisi mental agar bangkit dalam waktu singkat serta mampu mengeluarkan kemampuan terbaik saat menghadapi Brunei.
Indra mengaku tak khawatir dengan kondisi psikis pemain. "Mereka masih muda. Pemain seusia mereka, untung saja cepat melupakan hal-hal semacam ini (kekalahan). Jadi, mereka akan siap untuk laga esok, baik teknik maupun mental," ujar
Setelah kekalahan 0-3 dari Vietnam (11/9/2017), Timnas Indonesia U-19 sudah harus menghadapi Brunei pada Rabu (13/9/2017).
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com dari Yangon, Myanmar)