Liputan6.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meningkatkan akses siswa penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) ke fasilitas perbankan. Caranya membuka peluang pencairan dana PIP di Agen46 terdekat dengan tempat tinggal siswa.
Pencairan di Agen46 BNI dimungkinkan setelah PIP terintegrasi Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang juga berfungsi sebagai kartu debit/kartu ATM yang dapat digunakan seluruh ATM BNI dan mesin EDC di Agen46 BNI.
Advertisement
Seperti dikutip dari keterangan tertulis BNI, Selasa (12/9/2017), uji coba integrasi PIP dengan sistem tabungan BNI dilaksanakan di Lapangan Rajawali, Cimahi, Jawa Barat, kemarin 11 September 2017. Uji coba tersebut disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kedudayaan Muhajir Effendy bersamaan dengan agenda penyerahan KIP untuk siswa di Kota Cimahi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi jika di daerahnya tidak ada outlet bank atau ATM Bank maka siswa penerima bisa mencairkan bantuan PIP-nya di Agen46 yang ada di sekitar tempat tinggal atau sekolahnya. Bahkan koperasi sekolah bisa dijadikan Agen46 sebagai perpanjangan tangan bank," kata Corporate Secretary BNI Kiryanto.
Terdapat sekitar 350 siswa penerima dana PIP yang dihadirkan pada acara tersebut. Selain itu, terdapat sekitar 1.000 warga penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), di mana BNI juga menjadi bank yang menyalurkan dana bantuan sosial tersebut melalui Agen46.
Uji coba pencairan dana PIP melalui Agen46 di Cimahi ini merupakan uji coba kedua. Uji coba sebelumnya dilakukan di Sukabumi pada 31 Agustus 2017.
Lebih lanjut, selain akses yang terbuka untuk bertransaksi di Agen 46 dan ATM BNI, integrasi ini juga akan memungkinkan terbangunnya database siswa sebagai nasabah BNI di masa kini dan masa mendatang.