Liputan6.com, Jakarta Millendaru alias Millen Cyrus, keponakan Ashanty, menjadi pemilik salah satu akun media sosial yang dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Adam Deni. Hal itu lantaran dalam Instagramnya terdapat beberapa video bermuatan asusila dengan sesama jenis.
Tentu saja kabar ini sudah didengar oleh sang tante, Ashanty. Dirinya pun kaget dan marah dengan kelakuan Millen Cyrus yang sudah di luar batas.
"Aku sama kaget dan marahnya kayak kalian. Malu, enggak tahu mau gimana lagi. Apalagi aku punya orangtua yang sudah enggak ada. Dan aku enggak bisa berkata apa-apa, karena bukan anak aku. Millen ponakan aku, yang bisa bertindak adalah orangtuanya," ujar Ashanty di sebuah situs berbagi video, Selasa (12/9/2017).
Meski begitu, ibu sambung Aurel Hermansyah ini mengaku pihak keluarga tak tinggal diam dengan kejadian tersebut, termasuk dirinya.
Baca Juga
Advertisement
"Gimana pun juga dia keluarga kita. Karena kita sudah enggak punya orangtua, akhirnya kakak beradik kumpul untuk memanggil dia (Millen). Dia sih nangis-nangis depan kita dan minta maaf. Dan dia bilangnya akun medsosnya di-hack sama orang," lanjutnya.
Setelah didesak, Millen Cyrus tetap mengatakan bahwa media sosialnya di-hack orang. Oleh karena itu, keluarga pun memutuskan untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Itu dilakukan guna mengetahui apakah keponakan Ashanty ini bersalah atau tidak.
"Kita masuk jalur hukum untuk mencari tahu siapa yang melakukannya. Kalau sampai dia tahu pelakunya, dia harus terima konsekuensinya," kata pelantun "Kesakitanku" itu.
Ashanty pun memberikan peringatan kepada Millen Cyrus untuk mengubah perilakunya bila pihak berwajib menyatakan dirinya tak bersalah.
"Kalau lolos dari hukum harus berubah. Ingat orangtua kamu saja, enggak usah ingat yang lain. Mamanya aja sampai malu mau pergi ke mana-mana. Semoga benar dia mau berubah," ujar Ashanty.