Liputan6.com, Jakarta - Salah satu lembaga yang ikut membuka lowongan CPNS 2017 tahap dua ialah Badan Intelijen Negara (BIN). BIN sendiri membuka 199 lowongan CPNS yang terdiri dari 20 cumlaude, 3 disabilitas, 3 Putra/Putri Papua dan Papua Barat, serta 173 umum. Pendaftaran dibuka mulai 11-25 September 2017.
Melansir laman resmi Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Rabu (13/9/2017), berikut alokasi penempatan, jabatan, kriteria pelamar, persyaratan pelamar, pengiriman berkas lamaran, tahapan seleksi, jadwal seleksi, dan tata cara pendaftarannya:
Baca Juga
Advertisement
Unit Kerja yang Mendapatkan Alokasi Formasi CPNS:
1. Sekretariat Utama.
2. Inspektorat Utama.
3. Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri.
4. Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri.
5. Deputi Bidang Kontra Intelijen.
6. Deputi Bidang Intelijen Ekonomi.
7. Deputi Bidang Intelijen Teknologi.
8. Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi.
9. Deputi Bidang Analisis dan Produksi Intelijen.
10. Badan Intelijen di Daerah (Binda).
11. Pusat Pembinaan Profesi Intelijen.
12. Pusat Pendidikan dan Pelatihan.
Jabatan:
1. Analis Bahan Keterangan
2. Analis Intelijen
3. Analis Kebutuhan Logistik Intelijen
4. Analis Laporan Hasil Pengawasan
5. Analis Kinerja
6. Analis Diklat
7. Pengadministrasi Senjata Api dan Amunisi
8. Pengolah Data Intelijen
9. Analis Hukum
10. Penyusun Program dan Anggaran
11. Teknisi Elektronika
12. Teknisi Listrik dan Jaringan
Kriteria Pelamar:
- lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian)
- Penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus dengan kriteria mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi
- Putra/putri Papua dan Papua Barat
- Umum
Simak video pilihan di bawah ini:
Persyaratan Pelamar
Persyaratan Pelamar:
1. WNI yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, serta taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI;
2. Belum pernah menikah, dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan belum menikah dari Lurah/Kepala Desa setempat (Berdasarkan Perka BIN Nomor 06 Tahun 2013);
3. Usia per 1 Desember 2017 (dihitung sejak tanggal lahir yang terdapat pada ijazah yang digunakan untuk melamar) dengan ketentuan:
- Untuk pelamar D3 minimal 20 tahun dan maksimal 24 tahun;
- Untuk pelamar S1 minimal 20 tahun dan maksimal 28 tahun;
- Untuk pelamar S2 minimal 20 tahun dan maksimal 30 tahun;
4. Pelamar D3, S1, dan S2 untuk jenis formasi umum, disabilitas, serta Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dengan kriteria:
- Bagi lulusan Perguruan Tinggi Negeri, IPK minimal 3,00 dengan akreditasi perguruan tinggi dan program studi minimal B (pada saat lulus);
- Bagi lulusan Perguruan Tinggi Swasta, IPK minimal 3,30 dengan akreditasi perguruan tinggi dan program studi minimal B (pada saat lulus);
5. Pelamar yang berasal dari perguruan tinggi luar negeri, harus terakreditasi dan/atau telah mendapat penyetaraan dari Kemenristekdikti;
6. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
7. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, calon anggota/anggota TNI/Polri, anggota dan/atau pengurus partai politik;
8. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/anggota TNI/Polri atau diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai swasta;
9. Memiliki latar belakang pendidikan, kecakapan, keahlian, dan keterampilan yang diperlukan, diutamakan memiliki jaringan yang luas atau pengalaman berorganisasi, baik di bidang akademis maupun organisasi kemasyarakatan;
10. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih;
11. Sehat jasmani rohani, tidak buta warna dan jika berkacamata maksimal +(plus)/-(minus) 1,0;
12. Tinggi badan bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm dengan berat badan ideal;
13. Bersedia di tempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Persyaratan Berkas Lamaran:
Persyaratan yang diunggah di laman https://sscn.bkn.go.id :
1. Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta warna hitam dan ditandatangani pelamar di atas materai Rp 6.000 (format surat lamaran dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id);
2. Fotocopy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang (Surat keterangan kelulusan/ijazah sementara tidak berlaku);
3. Fotocopy transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang;
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil);
5. Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang merah, ukuran 4x6 cm;
6. Surat keterangan belum pernah menikah dari Lurah/Kepala Desa;
7. Khusus pelamar jenis formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, wajib menyertakan:
- Fotocopy ijazah SD s.d SMA yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang, atau
- Akte lahir, KTP bapak kandung, dan Surat Keterangan hubungan keluarga dari Lurah/Kepala Desa;
8. Kartu pendaftaran SSCN 2017.
Advertisement
Persyaratan Berkas Lamaran Lainnya
Persyaratan yang harus dilengkapi setelah kelulusan akhir:
1. Seluruh persyaratan yang diunggah di laman https://sscn.bkn.go.id;2. Daftar Riwayat Hidup (cantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi dan e-mail yang aktif);3. Pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4 cm=4 lembar dan 4x6 cm=4 lembar;4. Akta kelahiran;5. Surat keterangan sehat jasmani dan jiwa yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter;6. Surat keterangan bebas narkoba dari Rumah Sakit Pemerintah;7. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku;8. Surat Pernyataan (format surat pernyataan dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id) yang berisi:- Bersedia tidak menikah selama menjadi CPNS BIN;- Tidak akan menikah dengan seorang berkewarganegaraan asing atau tanpa kewarganegaraan;- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain;- Bersedia mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;9. Surat Pernyataan (format surat pernyataan dapat diunduh di laman https://sscn.bkn.go.id) yang berisi:- Dokumen yang disampaikan dalam pendaftaran CPNS BIN adalah benar;- Tidak pernah menggunakan dan/atau mengedarkan segala bentuk dan jenis narkoba.
Tahapan Seleksi:
1. Seleksi Administrasi;2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bobot 40 persen, meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobot 60 persen, meliputi:- Psikotes (bobot tes 20 persen)- Tes Kesehatan Jiwa (bobot tes 20 persen)- Tes Kesehatan Fisik (bobot tes 20 persen)- Tes Mental Ideologi tertulis dan wawancara (bobot tes 20 persen)- Tes Kesamaptaan (bobot tes 10 persen)- Pantukhir (bobot tes 10 persen)4. Pengumuman.
Jadwal Seleksi:
1. Pengumuman penerimaan: 5-19 September 20172. Pendaftaran Online (https://sscn.bkn.go.id): 11-25 September 20173. Pengumuman Seleksi Administrasi: 30 September 20174. Cetak Nomor Ujian Secara Online: 2-6 Oktober 20175. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sistem CAT: 9-20 Oktober 20176. Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar: 23 Oktober 20177. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) meliputi Psikotes dan lain-lain: 25 Oktober-8 November 20178. Integrasi nilai SKD dan SKB: 13-17 November 20179. Pengumuman Kelulusan Akhir Secara Online: 20 November 201710. Pemberkasan bagi perserta yang dinyatakan lulus padaPengumuman Kelulusan Akhir: 21 November-10 Desember 2017
Tata Cara Pendaftaran:
Jika Anda tertarik dan memenuhi persyaratan, silakan segera melakukan pendaftaran dan mengunggah dokumen persyaratan secara online melalui laman http://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelamar pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/NIK pelamar pada Kartu keluarga (KK) dan NIK Kepala Keluarga atau NIK pelamar dan Nomor KK.
Ingat, waktu pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dimulai tanggal 11-25 September 2017 (ditutup pukul 23.59 WIB). Bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman: https://sscn.bkn.go.id mulai tanggal 2-6 Oktober 2017.
Harap berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan, pendaftaran dan seluruh proses seleksi tidak dipungut biaya. Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat.
Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat mengeceknya di https://www.menpan.go.id/ , https://sscn.bkn.go.id atau http://www.bin.go.id.