Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Ustaz Solmed dan April Jasmine tengah harap-harap cemas. Program bayi tabung yang dijalaninya mulai memasuki tahap penentuan. Pihak rumah sakit tengah memantau perkembangan embrio yang dimasukkan ke dalam rahim April Jasmine.
Dengan tingkat keberhasilan 45 persen, pasangan yang menikah 11 November 2011 ini berharap program bayi tabungnya berhasil.
Baca Juga
Advertisement
"Katanya dilihat dari embrio sekitar 45 persen. Tapi semua tetap kuasanya Allah, kami sudah berusaha dan ikhtiar. Allah yang maha tahu segalanya," kata April Jasmine, saat ditemui di RSIA Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017).
Banyak pihak yang bertanya-tanya mengenai alasan April Jasmine menjalani program bayi tabung. Dokter yang menangani April Jasmine, dr Anggia, menjelaskan bahwa kondisi yang terjadi pada tubuhnya memang tak memungkinkan untuk kehamilan normal.
"Biasanya kalau dipotong tuba fallopi-nya itu ada dua sebab, infeksi atau endometriosis. Kalau infeksi disebabkan bakteri atau jamur, nah kalau endometriosis terjadi karena darah haid yang harusnya keluar, tapi kembali masuk ke rahim. Itu menyebabkan sumbatan," jelas dr Anggia.
Bila saluran rahim istri Ustaz Solmed tak segera dipotong, beberapa risiko kehamilan tak normal pun bisa menimpa April Jasmine. "Risiko sendiri jika tidak dilakukan (pemotongan saluran rahim), salah satunya bisa saja terjadi kehamilan di luar kandungan," kata dr Anggia. (fei)