Liputan6.com, Celtic - Penyerang anyar Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe mengalami insiden tidak menyenangkan saat bersua Celtic pada matchday pertama Grup B Liga Champions, di Celtic Park, Rabu (12/9/2017). Ia menerima serangan dari salah seorang oknum suporter Celtic.
Peristiwa tersebut terjadi pada babak pertama PSG kontra Celtic. Suporter yang mengenakan jaket hijau dan syal Celtic di lehernya itu berlari ke arah Mbappe.
Baca Juga
Advertisement
Oknum pendukung Celtic tersebut coba menendang mantan pemain AS Monaco itu. Beruntung, tendangan tersebut tidak mengenai tubuh Mbappe.
Pihak keamanan yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan dan membawa sang suporter ke luar lapangan. Pelatih Celtic, Brendan Rodgers, menyayangkan tindakan brutal yang dilakukan suporter Celtic.
"Kejadian ini sangat mengecewakan. Anda tidak ingin melihat pendukung masuk ke lapangan di tempat manapun. Klub akan menangani kejadian ini dan kami tidak ingin melihat kejadian ini terulang kembali," ujar Rodgers.
Akibat kejadian ini Celtic terancam mendapat hukuman dari UEFA. Saat ini, UEFA masih dalam tahap penyelidikan dan akan segera mengumumkan sanksi yang diterima Celtic dalam beberapa hari ke depan.
Pendukung Celtic memang kerap melakukan tindakan yang merugikan klub. Sebelumnya, pendukung Celtic terlibat keributan dengan suporter Manchester City ketika bertandang ke Etihad stadium. Selain itu, UEFA juga pernah memberikan sanksi setelah suporter Celtic membentangkan spanduk terlarang ketika melawan Linfield F.C.
Sementara itu, Paris Saint-Germain meraih kemenangan 5-0 atas Celtic. Mbappe turut menyumbangkan gol pada menit ke-34 setelah memanfaatkan umpan dari Neymar.
Berkat kemenangan ini, PSG berada di puncak Grup B dengan nilai tiga. Mereka unggul produktivitas gol atas Bayern Munchen yang saat ini menghuni peringkat kedua.
Sumber: Daily Mail