Pemerintah Belgia Anugerahi Bintang Jasa kepada 3 WNI

Pemerintah Belgia memberi penghargaan Bintang Jasa Utama kepada tiga tokoh RI atas kontribusi terhadap hubungan ekonomi dan investasi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Sep 2017, 09:36 WIB
Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Herman berfoto bersama Saleh Husin, Rosan Roeslani dan Shinta Kamdani usai memberi penghargaan bintang jasa (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Liputan6.com, Jakarta - Melalui Duta Besar Patrick Herman, pemerintah Belgia memberi penghargaan Bintang Jasa Utama kepada tiga tokoh Indonesia. Medali Commander in Order of Leopold of Belgium itu diberikan kepada mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua Kadin Rosan P Roeslan, dan Wakil Ketua APINDO Shinta W Kamdani.

Penghargaan bergengsi itu diberikan atas kontribusi ketiganya terhadap hubungan ekonomi dan investasi.

Salah satu peran serta mereka adalah saat kunjungan HRH Princess Astrid yang kala itu membawa Misi Ekonomi ke Indonesia pada 2016. Selain itu, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Belgia tahun lalu dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pembukaan festival "EUROPALIA" 2017 tak lepas dari peran serta mereka.

Dubes Patrick mengaku senang dan berterima kasih atas kedatangan tamu undangan.

"Saya mewakili pemerintah Belgia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pemerintah Indonesia saat penyambutan Putri Astrid pada tahun 2016," ujar Patrick saat menyampaikan sambutan di kediamannya di Jalan Diponegoro No.19 Menteng Jakarta Pusat, Rabu 13 September 2017 malam.

"Ada beberapa hal yang menjadi alasan utama pemerintah Belgia memberi penghargaan kepada ketiga orang tersebut. Salah satunya adalah kontribusi nyata yang mereka berikan sebagai perantara antara Belgia dan Indonesia dalam rangka menjalin hubungan kerja sama ekonomi," imbuh dia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Patrick juga membahas posisi Belgia yang kini berada diperingkat atas dalam hal inovasi dan produktivitas.

"Belgia adalah salah satu dari dua puluh lima kekuatan besar ekonomi dunia. Di Indonesia sendiri, Belgia menjadi investor Uni Eropa terbesar kelima yang masuk ke Tanah Air," tegas Patrick.

Sementara itu, Saleh Husin mengaku senang dan terhormat atas penghargaan yang ia terima.

"Ini menjadi sebuah kehormatan bagi saya secara pribadi dan keluarga. Saya juga akan terus berkontribusi bagi peningkatan kerja sama ekonomi, hubungan bilateral dan mempererat interaksi komunitas bisnis kedua negara, meski tak lagi berada dalam posisi pemerintahan," ujar Saleh, yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Sinar Mas Group.

Penghargaan ini bukan kali pertama diberikan kepada warga Indonesia. Sebelumnya, penghargaan yang sama juga telah diberikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2009.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Belgia telah terjalin sejak lama. Pada 1949, Belgia menjadi salah satu dari negara-negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya