Liputan6.com, Jakarta Kesiapan menikah masing-masing individu berbeda-beda. Ada individu yang merasa telah siap masuk dalam biduk rumah tangga meski usianya baru menginjak 20-an. Sementara ada pula pria atau wanita yang masih gamang menikah walau usia telah kepala 3.
Namun, keinginan menikah tentu tetap terselip di hati dan benak setiap orang. Lantas, adakah usia yang tepat untuk menikah?
Advertisement
Studi yang dilakukan University of Utah mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Studi ini mengungkap, rentang usia yang tepat untuk menikah adalah 28-32 tahun agar pernikahan langgeng dan bahagia.
Dilansir dari laman New York Post, Kamis (14/9/2017), rentang usia yang tepat bagi seseorang untuk menikah itu didapat setelah penelti menganalisis data National Survey of Family Growth (NSFG) dari tahun 2006-2010, serta tahun 2011-2013.
Studi tersebut juga menyangkal anggapan bahwa semakin tua usia seseorang menikah akan memperkecil kemungkinan bercerai. Peneliti justru melihat sebuah pola terkait usia dan kemungkinan bercerai. Risiko perceraian memang meningkat ketika seseorang memasuki usia awal 20-an, tapi menurun saat mencapai akhir 20-an hingga awal 30-an.
Risiko bercerai kembali naik setelah periode "emas" tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan individu cenderung lebih pemilih saat akan menikah sehingga kecil kemungkinan merasa puas dalam pernikahan.
Pemimpin penelitian, Nick Wolfinger, meyakini hasil penelitiannya berlaku atas semua golongan, tak terbatas pada latar belakang pendidikan, ras, struktur keluarga, agama, atau tempat tinggal.
Meski demikian, pada praktiknya orang umumnya menikah pada usia 33 untuk wanita dan pria 34 tahun. Fakta ini didapat dari studi yang dilakukan oleh laman Hitched.
Saksikan juga video berikut ini: