Ini Alasan Arsenal Sulit Jadi Juara

Rio Ferdinand menilai rotasi kiper menjadi penyebab keterpurukan Arsenal.

oleh Johan Kristiandi diperbarui 14 Sep 2017, 17:07 WIB
Penjaga gawang Arsenal Petr Cech dan manajer Arsene Wenger. (AFP/Ian Kington)

Jakarta - Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, menyebut kebijakan pelatih Arsene Wenger merotasi kiper sebagai salah satu penyebab Arsenal gagal menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions.

"Anda harus membangun komunikasi dengan para pemain di lapangan. Dua bek tengah dan kiper adalah segitiga di lini pertahanan. Saya memilikinya ketika bermain bersama Edwin van Der Sar dan Nemanja Vidic. Kami sudah mengerti permainan masing-masing," ujar Ferdinand.

"Anda tidak bisa mengubah dan mengganti komposisi tim. Anda perlu bermain secara konsisten. Ini seperti saat Anda bermain untuk Timnas Inggris. Bermain dua, tiga, empat pertandingan tidak akan cukup. Anda memerlukan 10 hingga 15 pertandingan untuk menjadi bagian dari permainan," kata Ferdinand.

Wenger memang kerap melakukan rotasi di sektor penjaga gawang. Musim lalu, Petr Cech lebih sering membela Arsenal pada pertandingan Liga Inggris dan Piala FA, sedangkan David Ospina menjadi pilihan utama di ajang Liga Champions.

Taktik tersebut tak berjalan baik buat Arsenal. Sebab, performa skuat Meriam London tak konsisten ketika berlaga di Liga Inggris dan Liga Champions. 

Alhasil, Wenger hanya mampu membawa Arsenal meraih tiga trofi juara Piala FA dan tiga gelar Community Shield dalam 12 musim terakhir. Sementara itu, pada ajang Liga Inggris, The Gunners terakhir kali keluar sebagai juara terjadi pada musim 2003/2004.

Sumber: Mirror

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya