Liputan6.com, Singapura - Seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa terpaksa diamankan oleh kepolisian Singapura. Wanita berusia 39 tahun itu dianggap menganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Dikutip dari laman Asia One, Kamis (114/9/2017), wanita tersebut terlihat tengah menari-nari selama delapan jam di bawah hujan deras. Aksinya semakin menggila ketika ia mempreteli satu-persatu pakaian yang ia gunakan.
Menurut saksi mata, Lianhe Wanbao, wanita yang semula dianggap sebagai tokoh jenaka tersebut memulai tariannya sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
Seorang saksi lain bahkan mengatakan bahwa gerakan yang ia tampilkan sama sekali tak indah. Namun, aksinya tersebut dapat menarik perhatian banyak orang.
Wanita itu mengayunkan kedua tangan dan kakinya secara tak beraturan. Pada pukul 15.00, wanita itu masih saja menari meski hujan semakin lebat.
Para pengguna jalan dan warga sekitar semakin tak tahan dengan aksi wanita tersebut ketika ia berniat membuka celana dalamnya.
Untuk itu, warga sekitar segera memanggil polisi untuk mengamankannya. Saat petugas keamanan tiba, wanita itu segera dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
Polisi yang menangkap wanita itu mengidentifikasi bahwa pelaku adalah keturunan Vietnam. Setelah diinterogasi, wanita itu langsung dibawa ke Institute of Mental Health (IMH).
Menari Tanpa Busana di Jalanan Ramai
Pada April 2016, seorang wanita muda di kota Hefei nekat tampil tanpa busana di tempat-tempat umum sebanyak setidaknya 3 kali dalam seminggu terakhir. Akhirnya, ia diringkus oleh polisi.
Dikutip dari Shanghaiist.com, pada Sabtu lalu wanita itu berkeliaran, menarik perhatian warga di suatu persimpangan jalan di Hefei, kemudian ia melemparkan kopernya ke tepi jalan.
Sejurus kemudian ia melepaskan pakaiannya dan memanjat naik ke atap sebuah mobil yang sedang berhenti.
Di 'panggung' itu, sambil telanjang ia mulai meliuk-liuk menari dalam berbagai gaya sambil berteriak-teriak kepada orang-orang di sekitarnya.
Ia juga merayu-rayu para penonton hingga akhirnya menghentikan arus lalu lintas.
Namun demikian, pria pemilik mobil yang dijadikan ‘panggung’ tidak berkenan dengan suguhan hiburan itu dan ia keluar mobil untuk kemudian menarik wanita itu dan mendorongnya hingga tersungkur ke jalan.
Untunglah polisi kemudian tiba di tengah keramaian dan mencoba membungkus tubuh wanita itu menggunakan kopernya selagi ia terbaring di sisi jalan.
Sebuah ambulans membawa pelaku ke rumah sakit dan ia akhirnya diperiksa ke kantor polisi.
Ternyata, dua hari sebelumnya, wanita yang sama pernah ditahan polisi karena berdiri tanpa busana di sebuah pintu masuk stasiun kereta di Hefei. Ia sempat menarik perhatian dan video aksinya sempat beredar di media sosial WeChat.
Advertisement